Kepala Turis Jerman Dikoyak Macan Tutul saat Bersafari di Afrika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuiseb Canyon, IDN Times - Liburan Hardy Specker, 61, dan istrinya Petra Windmeisser, 60, berakhir mencekam saat seekor macan tutul berusaha merangsek ke dalam mobil safari mereka di Kuiseb Canyon, Namibia, Minggu (15/4/2018) waktu setempat.
Pada awalnya, pasangan tersebut berhenti untuk tidur. Kemudian, mereka terbangun karena bunyi goresan keras di jendela mobil van pada pukul 01.00. Ketika Specker berusaha menutup jendela, seekor macan tutul melompat, lalu mencengkeram kepalanya dengan cakar dan rahangnya yang tajam.
1. Sang suami ditarik keluar dari jendela mobil
Kepada The Namibian, seperti yang dikutip The Sun, Petra menceritakan, suaminya diseret keluar dari jendela mobil safari. Dia bergegas memberanikan diri untuk bertarung dengan binatang liar itu.
“Perjuangan itu berlangsung selama beberapa menit sampai Hardy akhirnya berhasil memasukkan jari-jarinya ke dalam mata macan tutul yang menyebabkannya terlepas dan kemudian saya berhasil menariknya kembali ke dalam (Mobil).
“Ada darah di mana-mana dan dia mengeluarkan banyak darah."
“Saya mencoba menghentikan pendarahan dan pada saat yang sama membuat panggilan telepon dari telepon satelit kami ke layanan darurat untuk menyelamatkan kami."
"Tapi tidak ada penerimaan sama sekali tetapi dia kehilangan banyak darah meskipun dia masih sadar."
2. Kulit kepala terkoyak
Kulit kepala Hardy Specker tampak hancur. Sementara bahu serta lengannya juga telah tercabik-cabik oleh cakar macan tutul. Dia menderita luka yang dalam di leher. Bahkan, tubuhnya basah kuyup oleh darahnya sendiri.
Namun, cobaan yang mengerikan bagi pasangan itu masih jauh dari akhir. Karena sang macan tutul tetap tinggal di atap mobil van. Karena ketakutan, mereka berdua terpaksa menunggu fajar.
"Kami berteriak dan membuat kebisingan dan menggunakan lampu tetapi macan tutul tetap di sana," katanya.
3. Diselamatkan 6 jam kemudian
Sekitar enam jam kemudian, pekerja pondok wisata Wilfred Andreas menyelamatkan pasangan itu ketika dia kebetulan melintas di TKP.
Mereka lantas dilarikan ke rumah sakit di mana Specker menjalani operasi darurat karena luka-luka yang dideritanya. Meskipun berada dalam keadaan kritis, lambat laun kondisi Specker mulai stabil. Dia akan segera diterbangkan ke Jerman untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.