Fakta-fakta Jelang Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden AS

Upacara pengukuhan dimulai pukul 10.30, Rabu pagi waktu AS

Jakarta, IDN Times – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan dilantik pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat. Ia akan menggantikan Donald Trump yang telah menduduki kursi kepresidenan sejak memenangkan pemilu pada 2016.

Perjalanan Joe Biden hingga menjadi calon presiden ke-46 AS bukanlah dalam waktu yang singkat. Ia telah mengikuti pertandingan bergengsi tersebut sebanyak 3 kali, namun baru kali ini menang. Menurut situs berita Boston, Biden juga telah menjadi senator AS selama 36 tahun dan satu kali menjabat sebagai wakil presiden, mendampingi Barack Obama.

Sebagai presiden AS nanti, anggota Partai Demokrat itu pun dipastikan akan memiliki perjalanan panjang dan banyak tugas untuk dikerjakan. Berikut adalah sederet hal yang perlu diketahui dari pelantikan Biden yang akan dilangsungkan dalam beberapa jam mendatang.

1. Memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden

Fakta-fakta Jelang Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden AShttps://www.voanews.com/

Sebelum membahas soal pelantikan, perlu diketahui bahwa Biden memilih Kamala Harris untuk mendampinginya sebagai wakil presiden.

Setelah pelantikan, Kamala Harris akan menjadi wakil presiden wanita pertama di negara itu, serta orang kulit berwarna pertama yang menjabat posisi tersebut. Sebelumnya, Kamala adalah senator asal wilayah California.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Jelang Pelantikan Joe Biden jadi Presiden AS 

2. Waktu pelantikan Biden-Harris

Fakta-fakta Jelang Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden ASCalon Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden menarik turun masker pelindungnya saat ia berbicara dalam acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Upacara pengukuhan akan dimulai pukul 10.30, Rabu pagi waktu Amerika Serikat. Presiden Donald Trump masih menjadi presiden hingga Rabu siang (pukul 12:00 ET atau 00:00 Kamis WIB), dan Joe Biden serta Kamala Harris akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden tak lama setelah itu di gedung Capitol AS.

Biden akan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, dan Harris akan disumpah oleh Hakim Sonia Sotomayor. Setelah itu, Biden akan menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden.

Proses pelantikan tersebut akan bisa disaksikan di hampir semua jaringan berita besar, dan juga akan disiarkan langsung di YouTube dan saluran resmi lainnya dari tim Biden.

3. Tidak ada kerumunan pendukung

Fakta-fakta Jelang Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden ASANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Berbeda dari pelantikan presiden pada umumnya, di mana banyak masa pendukung berkerumun merayakan, pada pelantikan kali ini tidak akan ada pesta rakyat digelar. Ini dikarenakan pandemik COVID-19 di AS menjadi ancaman besar yang masih coba ditangani pemerintah negara itu.

Wali Kota Washington D.C. dan gubernur Virginia dan Maryland telah secara eksplisit meminta orang Amerika untuk tidak datang ke ibu kota untuk menyaksikan acara tersebut. Sebanyak lebih dari 20 ribu pasukan Garda Nasional juga akan disiagakan di pusat kota D.C. untuk memantau keadaan.

Meski tidak dihadiri suporter, sebagian besar anggota Kongres dan Mahkamah Agung akan hadir, bersama dengan mantan presiden Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton.

Biden, Harris, ibu negara Jill Biden, dan suami dari Kamala Harris, Douglas Emhoff dijadwalkan untuk meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal di Upacara Nasional Arlington. Ada juga berbagai acara virtual digelar sepanjang hari, termasuk acara khusus yang disebut “Celebrating America”. Acara itu akan disiarkan televisi pada pukul 20.30 dan dibawakan oleh Tom Hanks.

Baca Juga: Trump Kalah Pemilu, Tiongkok Menang Perang Dagang dengan AS

4. Trump tolak hadiri pelantikan

Fakta-fakta Jelang Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden ASPresiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara Stansed, menjelang KTT NATO di Stansed, Inggris, pada 2 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls

Trump, yang selama berbulan-bulan menuduh Pemilu AS November 2020 lalu dipenuhi kecurangan sehingga dia kalah, mengatakan dirinya tidak akan hadir pada pelantikan. Ia dikabarkan akan meninggalkan ibu kota sebelum Biden mengambil sumpahnya, dan menghadiri upacara perpisahannya sendiri di Joint Base Andrews, yang akan digelar pada pukul 8.00 Rabu pagi.

Dia akan melakukan penerbangan terakhirnya dengan Air Force One ke Florida, dan menyelesaikan rencana pasca-kepresidenannya di Mar-a-Lago.

Wakil Presiden Mike Pence dan tokoh Republik lainnya tidak akan menghadiri upacara Trump.

Baca Juga: 5 Fakta Joe Biden, dari Senator Termuda hingga Jadi Presiden AS

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya