Peringati Tragedi 9/11, Biden Akan Kunjungi 3 Lokasi Serangan
Peristiwa tragedi pemboman 11 September 2001 lalu di New York, Amerika Serikat. (Twitter.com/IslamGuardian)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memperingati 20 tahun serangan 11 September (9/11) pada hari ini, dengan mengunjungi semua lokasi tempat pesawat yang dibajak jatuh pada 2001. Langkah ini dilakukan untuk menghormati para korban serangan tersebut.
Menurut CNBC, Biden akan memulai hari di New York, di mana ia akan menghadiri upacara pada pukul 8.30 waktu setempat. Upacara itu dilakukan di lokasi menara kembar World Trade Center pernah berdiri, sebelum pesawat menabrak dua bangunan itu dan menyebabkannya runtuh.
Kemudian dia akan melakukan perjalanan ke Shanksville, Pennsylvania, di mana United Flight 93 menabrak sebuah lapangan setelah penumpang mencoba membekuk para pembajak dan mencegah target lain diserang.
Setelahnya, Biden akan kembali ke wilayah Washington untuk mengunjungi Pentagon, markas militer AS yang juga diserang hari itu.
Baca Juga: 20 Tahun Tragedi 9/11, Ini Jejak Abadi Warisan Osama Bin Laden
1. Ucapan belasungkawa Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah konferensi pers di Gedung Pentagon pada Kamis 11 Februari 2021. (Facebook.com/President Joe Biden)Biden tidak dijadwalkan memberikan pernyataan di lokasi manapun, tetapi dia telah merilis sebuah video pada Jumat (10/9/2021) untuk mengungkapkan belasungkawa kepada orang-orang terkasih dari para korban. Ia juga mengangkat isu persatuan nasional yang muncul setelah peristiwa 9/11.
“Ini sangat sulit. Apakah itu tahun pertama atau ke-20, anak-anak tumbuh tanpa orang tua dan orang tua menderita tanpa anak,” kata dia.
Biden juga mengenang aksi kepahlawanan yang terlihat pada hari-hari setelah serangan. “Kami juga melihat sesuatu yang terlalu langka: rasa persatuan nasional yang sebenarnya,” kata dia.
Presiden asal Partai Demokrat itu, juga telah berjanji membangun persatuan seperti itu setelah dia menjabat awal tahun ini. Tetapi, Amerika tetap terpecah secara politik.
2. Kunjungan langka
Lokasi tragedi bom 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat. (Twitter.com/911day)Presiden AS sering melakukan perjalanan ke salah satu dari tiga lokasi serangan pada peringatan 9/11. Tetapi tidak biasa mengunjungi ketiganya sekaligus pada hari yang sama.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada Jumat mengatakan, Biden melakukan kunjungan ketiga tempat sekaligus karena menganggap hal itu penting.
“Presiden merasa penting untuk mengunjungi masing-masing dari tiga situs ini untuk memperingati nyawa yang hilang, pengorbanan yang dilakukan pada hari yang telah berdampak pada jutaan orang di seluruh negeri, tetapi tentu saja banyak orang di komunitas itu,” katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Al-Qaeda, Pelaku Teror Tragedi 11 September
3. Tentang serangan 9/11
Monumen memperingati tragedi 11 September. (Twitter.com/911day)Serangan teror 11 September 2001 di AS itu dilakukan kelompok teroris Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden. Aksi tersebut menyebabkan runtuhnya menara kembar World Trade Center (WTC). Lebih dari 2.900 orang meninggal dunia akibat empat pesawat komersial yang dibajak dan ditabrakkan ke beberapa lokasi vital di AS itu.
Hanya dengan 19 orang yang berani mati, Al Qaeda berhasil melumpuhkan AS dengan luka yang sangat dalam. Luka itu lalu berubah menjadi balas dendam sebagaimana AS melancarkan perang global anti-teror dengan menginvasi Afghanistan.
Meskipun Osama bin Laden tewas terbunuh Pasukan Khusus AS di Pakistan pada 2011, namun ia tetap menjadi salah satu pemimpin teroris paling sukses yang pernah menyerang AS di rumahnya sendiri.
Berita Terkini Lainnya
