Profil Dua Putri Putin yang Dijatuhi Sanksi oleh AS

Putri Sulung Putin adalah seorang ahli endokrin

Jakarta, IDN times – Dua putri dari Presiden Vladimir Putin, yakni Maria Vladimirovna Vorontsova dan Katerina Vladimirovna Tikhonova, baru-baru ini dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS). Sanksi itu dijatuhkan sebagai hukuman untuk Rusia terkait dugaan kekejaman perang yang dilakukan oleh tentara negara itu di Ukraina.

“Kami percaya bahwa banyak aset Putin tersembunyi dengan anggota keluarga dan itulah sebabnya kami menargetkan mereka,” kata seorang pejabat senior Pemerintahan Presiden Joe Biden dalam panggilan dengan wartawan pada Rabu (6/4/2022).

Selama ini, Putin dikenal sangat tertutup terkait dengan keluarganya. Banyak detail tentang anak-anaknya yang tidak diketahui publik dan diselimuti kerahasiaan. Berikut adalah beberapa hal yang diketahui tentang mereka.

Baca Juga: Biden: Vladimir Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa

1. Anak dari mantan istri Putin

Profil Dua Putri Putin yang Dijatuhi Sanksi oleh ASPresiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan video dengan Perdana Menteri Mikhail Mishustin di kediaman resmi Novo-Ogaryovo, Rusia, pada 2 Juni 2020. ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

Dikutip dari NPR, Sabtu (9/4/2022), kedua putri Putin yang dijatuhi sanksi adalah anak dari Putin dengan mantan istrinya, Lyudmila Putina. Lyudmila adalah seorang pramugari Aeroflot yang menikah dengan Putin pada tahun 1983. Keduanya kemudian bercerai setelah menikah selama tiga dekade.

Putin hanya beberapa kali membahas tentang anak-anaknya di depan publik. Salah satunya yakni selama konferensi pers pada 2015. BBC melaporkan bahwa pada saat itu Putin menyebut anak perempuannya tinggal di Rusia.

“Anak perempuan saya tinggal di Rusia dan hanya belajar di Rusia, saya bangga pada mereka,” kata Putin. “Mereka berbicara tiga bahasa asing dengan lancar. Saya tidak pernah membahas keluarga saya dengan siapa pun.”

Laporan juga menyebut bahwa dalam kehidupan publik Rusia, para putri Putin tidak diperkenalkan sebagai anak-anak Putin dan selama bertahun-tahun mereka dijauhkan dari sorotan. Tetapi profil mereka perlahan-lahan bangkit dalam beberapa tahun terakhir karena mereka mengambil posisi berpengaruh di dalam negeri.

“Setiap orang memiliki hak atas nasib mereka, mereka menjalani hidup mereka sendiri dan melakukannya dengan bermartabat,” kata Putin.

2. Putri Sulung Putin adalah seorang ahli endokrin

Profil Dua Putri Putin yang Dijatuhi Sanksi oleh ASPresiden Rusia Vladimir Putin terlihat saat liburannya di Siberia, Rusia, pada 6 Oktober 2019. (ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS)

Putri sulung Putin, Maria Vladimirovna Vorontsova dikenal dengan beberapa nama belakang lainnya. Itu termasuk “Faassen”, nama keluarga dari pernikahannya. Dia kadang-kadang juga disebut Maria Putina. Nama panggilannya adalah Masha.

Vorontsova yang lahir pada tahun 1985 sekarang bekerja sebagai ahli endokrin dan genetika pediatrik dan peneliti genetika. Dia terdaftar sebagai dokter di Pusat Penelitian Endokrinologi Moskow, namun dia adalah satu-satunya dokter di situs web pusat yang tanpa foto. Situs ini mengidentifikasi Vorontsova sebagai Wakil Ketua dari Russian Society of Young Endocrinologists. Situs itu juga menyebut dia bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.

“Vorontsova memimpin program yang didanai negara yang telah menerima miliaran dolar dari Kremlin terhadap penelitian genetika dan secara pribadi diawasi oleh Putin,” menurut Departemen Keuangan.

Vorontsova pernah muncul dalam wawancara di televisi Rusia pada 2019. Pada saat itu ia berbicara tentang obesitas dan diabetes anak-anak.

Selain bergerak di bidang medis, ia dilaporkan memiliki kepentingan bisnis. BBC Rusia melaporkan bahwa Vorontsova adalah pemilik bersama perusahaan yang terlibat dalam implementasi proyek investasi swasta terbesar dalam perawatan kesehatan Rusia.

Vorontsova menikah dengan pengusaha Belanda bernama Jorrit Joost Faassen, yang pernah bekerja di perusahaan energi Rusia Gazprom. Keduanya diyakini telah berpisah.

Baca Juga: Sanksi Baru AS untuk Rusia: Sasar Aset Putri Vladimir Putin

3. Putri kedua Putin seorang eksekutif teknologi

Profil Dua Putri Putin yang Dijatuhi Sanksi oleh ASPresiden Rusia Vladimir Putin (ANTARA FOTO/Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS)

Katerina Vladimirovna Tikhonova lahir di Jerman pada tahun 1986 ketika Putin ditempatkan di sana terkait posisinya di badan intelijen Uni Soviet, Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB). Tikhonova kerap dipanggil sebagai Katya.

Reuters melaporkan bahwa nama belakang Tikhonova diambil dari nama neneknya. Tikhonova dulu dikenal sebagai penari akrobatik yang kompetitif. Namun kini ia telah menjadi seorang eksekutif teknologi.

“Seorang eksekutif teknologi yang karyanya mendukung [pemerintah Rusia] dan industri pertahanan,” kata Departemen Keuangan AS.

Pada 2015, Bloomberg melaporkan mengenai sebuah Pusat Inkubator dan Sains Startup baru senilai 1,6 miliar dolar AS, yang berlokasi di sebelah Moscow State University, yang kemudian dijalankan oleh Tikhonova. Pada saat itu, ia memimpin Pusat Cadangan Intelektual Nasional dan merupakan anggota Dewan Ekonomi di Negara Bagian Moskow.

Tahun lalu Tikhonova berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, forum Davos versi Rusia, tentang perselisihan investasi internasional. Di konferensi tersebut, ia diidentifikasi sebagai Wakil Direktur untuk Institute untuk Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow.

Tikhonova dilaporkan menikah dengan Kirill Shamalov, pemegang saham perusahaan petrokimia Rusia dan putra kenalan lama Putin dari St. Petersburg.

Investigasi Reuters pada 2015 menemukan kepemilikan korporasi pasangan itu senilai sekitar 2 miliar dolar AS, yang terutama berasal dari saham petrokimia Shamalov. Pasangan itu juga memiliki villa di Biarritz, Prancis, yang ditaksir seharga 3,7 juta dolar AS.

Keduanya dilaporkan berpisah pada 2018.

Baca Juga: Sanksi Nambah Lagi! Aset Rusia Senilai Rp114,5 Triliun Dibekukan Swiss

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya