Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari Ini

Staf perawat senior di NCID jadi yang pertama divaksin

Jakarta, IDN Times – Singapura memulai program vaksinasi COVID-19 nasional pada Rabu (30/12/2020) pagi. Seorang staf perawat senior di National Center for Infectious Diseases (NCID) menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin buatan Pfizer-BioNTech.

Sarah Lim, perawat yang berusia 46 tahun, adalah bagian dari tim yang bertugas menyaring kasus terduga COVID-19 di negara itu.

“Saya merasa bersyukur dan bersyukur menjadi yang pertama divaksinasi. Saya akan mendorong mereka (orang lain) untuk melakukannya,” katanya kepada wartawan setelah menerima suntikan, sebagaimana dilaporkan The Straits Times.

“Itu tidak terlalu sakit,” tambahnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Uni Eropa Dimulai, Terjadi Insiden di Jerman

1. Merasa tenang

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari Iniilustrasi vaksinasi (Unsplash/CDC)

Menurut media itu, usai disuntik dengan vaksin Pfizer, Lim mengaku merasa lega. Ia juga merasa tanggung jawabnya untuk melindungi diri dan sesama telah terpenuhi.

“Saya ingin menjalani suntikan untuk melindungi diri saya sendiri, orang yang saya cintai, pasien dan masyarakat,” katanya dalam bahasa Mandarin. “Ini memberi saya ketenangan pikiran yang lebih besar.”

2. Babak baru dalam melawan pandemik

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari IniIlustrasi Singapura (IDN Times/Sunariyah)

Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Rabu juga mengatakan bahwa vaksinasi ini menandai babak baru dalam perjuangan Singapura melawan pandemik.

“Vaksin adalah kunci untuk hidup di dunia COVID-19, tapi masih butuh waktu sebelum badai ini berlalu,” tulisnya di Facebook. “Sementara itu, mari tetap waspada agar diri kita dan orang yang kita cintai tetap sehat dan aman,” tambahnya.

3. Proses penyuntikan

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari IniIlustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Lim menerima suntikan dari staf perawat senior Kho Wei Lian, yang masih berusia 26 tahun. Vaksinnya dikeluarkan dari lemari es di NCID pada pukul 8.30 pagi, menurut catatan di dinding, dan disuntikkan sekitar satu jam kemudian, setelah mencapai suhu kamar.

Kho membutuhkan waktu sekitar dua menit untuk menyiapkan suntikan setiap kalinya. Sementara para petugas kesehatan disuruh istirahat selama 30 menit di ruang observasi setelah selesai disuntik.

Ada lebih dari 30 staf dari seluruh divisi di NCID yang akan menerima vaksin di Day Treatment Center pada Rabu ini. Mereka yang telah disuntik akan diharuskan menerima satu dosis vaksin lagi dalam rentang waktu 21 hari atau tepatnya kembali disuntik dosis kedua pada 20 Januari mendatang.

4. Pembagian jatah vaksinasi

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari Inipfizer.com

Singapura membagi daftar orang yang menerima vaksinasi dalam berbagai kelompok, sesuai dengan rekomendasi komite ahli. Di mana kelompok pertama yang menerima vaksin adalah petugas lini depan dan petugas kesehatan serta mereka yang paling rentan terhadap komplikasi parah jika tertular COVID-19.

Kelompok selanjutnya yang akan divaksin adalah penduduk Singapura yang berusia 70 ke atas. Mereka akan menerima suntikan mulai Februari tahun depan, diikuti oleh warga Singapura lainnya dan penduduk jangka panjang yang memenuhi syarat secara medis.

Komite ahli juga menilai bahwa vaksin Pfizer-BioNTech sesuai untuk digunakan pada orang berusia 16 tahun ke atas untuk pencegahan COVID-19, meskipun vaksin tersebut masih tidak direkomendasikan untuk perempuan hamil dan individu yang mengalami gangguan kekebalan hingga informasi lebih lanjut tersedia.

Baca Juga: Singapura Jadi Negara Asia Pertama yang Terima Vaksin COVID-19 Pfizer

5. Negara Asia pertama yang menerima vaksin Pfizer

Singapura Mulai Vaksinasi COVID-19 Hari IniLogo perusahaan farmasi Pfizer (www.fiercebiotech.com)

Negeri Singa menjadi negara pertama di Asia yang menerima pasokan vaksin Pfizer dan BioNtech. Gelombang pertama pengiriman vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech tiba di Bandara Changi, Singapura pada Senin kemarin (21/12/2020). Vaksin Pfizer itu diterbangkan langsung dari Brussel, Belgia, pada Minggu, 20 Desember 2020 menggunakan pesawat kargo Singapore Airlines Boeing 747-400 freighter.

PM Lee mengatakan vaksin Pfizer dan BioNTech akan diberikan secara gratis kepada warga dan penduduk tetap di Singapura. Ia mengatakan tidak mewajibkan warganya menerima suntikan vaksin COVID-19, tetapi tetap mengimbau agar warga bersedia divaksinasi.

Sesaat setelah vaksin tiba, PM Lee mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa menyaksikan kedatangan gelombang pertama vaksin Pfizer dan BioNTech. Ia juga mengucapkan terima kasih di media sosialnya atas dukungan berbagai lembaga sehingga pengiriman vaksin COVID-19 bisa terealisasi.

“Tahun ini benar-benar panjang dan sulit. Saya berharap berita ini memberikan sedikit kebahagiaan di musim perayaan ini dan alasan untuk tetap optimistis menyambut 2021,” kata Lee di akun Facebooknya.

Baca Juga: Eropa Bersatu dalam Program Vaksinasi Massal COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya