Sinovac Pelajari Perkembangan Kasus Omicron di Indonesia
Vaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Produsen vaksin COVID-19 China, Sinovac, mempelajari perkembangan kasus Omicron yang terjadi di Indonesia.
CEO Sinovac Biotech Ltd Weidong Yin mengatakan bahwa kedua pihak sudah melakukan pembicaraan dan hasil pembicaraan tersebut nantinya akan menjadi dasar penelitian dalam pengembangan produk-produk terbarunya.
“Kami telah melakukan pembicaraan dengan institusi di bawah Kementerian Koordinator di Indonesia terkait perkembangan kasus Omicron,” katanya saat bertemu Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Adu Vaksin Booster Sinovac dan Moderna, Mana yang Paling Ampuh?
1. Vaksin yang diterima Indonesia
IDN Times/Margith Juita DamanikWeidong Yin mengatakan sebanyak 280 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac telah dikirimkan ke Indonesia selama periode 2020-2021.
Menanggapi hal itu, Dubes Djauhari berharap kerja sama dengan Sinovac berlanjut. Apalagi saat ini telah terjadi peningkatan kasus akibat varian Omicron di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Adu Vaksin Booster Sinovac dan Moderna, Mana yang Paling Ampuh?
2. Indonesia mitra penting
Editor’s picks
Vaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)Indonesia merupakan mitra terpenting Sinovac. Ini karena Indonesia adalah negara pertama yang menerima kiriman vaksin inaktif Sinovac. Dari Indonesia pula, vaksin buatan Sinovac mendapatkan sertifikat halal.
Di Indonesia, Sinovac bermitra dengan PT Bio Farma, badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengembangan vaksin.
Dalam kerangka kerja sama bilateral, China berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin COVID-19. Sinovac juga akan mengembangkan lembaga penelitian bersama dengan Bio Farma dan beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Studi: Booster Vaksin Sinovac Tidak Ampuh Melawan Omicron
3. Dubes RI kunjungi pabrik baru Sinovac
(Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun ) ANTARA FOTO/Dokumentasi KBRI BeijingDikutip dari ANTARA, dalam kesempatan itu Dubes Djauhari bersama jajaran pejabat Kedutaan Besar RI di Beijing mendapatkan kesempatan mengunjungi ruang produksi Sinovac di pabrik barunya yang berlokasi di Distrik Daxing, Beijing.
Dubes dan delegasi Indonesia lainnya menyaksikan langsung proses produksi vaksin di pabrik baru yang berada dalam satu distrik dengan Bandar Udara Internasional Daxing tersebut. Dengan beroperasinya pabrik baru di Daxing itu, maka kapasitas produksi Sinovac bisa mencapai empat miliar dosis vaksin COVID-19.
“Kami telah berkomitmen membantu pemerintah Indonesia untuk meningkat taraf kesehatan masyarakat,” kata Yin.
Berita Terkini Lainnya
