Topan Rai di Filipina Tewaskan 375 Orang

Salah satu pulau yang terdampak paling parah adalah Bohol

Jakarta, IDN Times – Jumlah korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina tahun ini telah melonjak menjadi 375 orang.

Palang Merah Filipina melaporkan, topan Rai telah memporakporandakan rumah, rumah sakit, hingga sekolah di daerah pesisir.

Baca Juga: Filipina Evakuasi Puluhan Ribu Warga Akibat Topan Rai

1. Korban selamat butuh bantuan

Topan Rai di Filipina Tewaskan 375 OrangANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Menurut The Guardian pada Selasa (21/12/2021), besarnya dampak dari Topan Rai telah membuat warga mengalami kesulitan air minum dan makanan.

“Situasi kami sangat putus asa,” kata Ferry Asuncion, seorang pedagang kaki lima di kota tepi laut Surigao yang dilanda badai.

2. Banyak orang mengungsi

Topan Rai di Filipina Tewaskan 375 OrangIDN Times/Galih Persiana

Polisi nasional negara itu mengatakan bahwa sedikitnya 375 orang tewas dan 56 hilang dalam bencana terbaru yang melanda negara kepulauan itu. Selain itu, sebanyak 500 orang lainnya dikabarkan terluka.

Tercatat ada lebih dari 380 ribu orang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka, saat topan Rai menghantam negara itu pada Kamis lalu.

Baca Juga: Topan Yaas di Pantai Timur India, 1,2 Juta Orang Dievakuasi

3. Pulau yang terdampak paling parah

Topan Rai di Filipina Tewaskan 375 OrangIlustrasi angin puting beliung. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Salah satu pulau yang paling parah terkena dampak adalah Bohol, di mana setidaknya 94 orang telah meninggal, kata Gubernur Provinsi Arthur Yap di Facebook.

Banyak rumah kayu di kota pesisir Ubay di Bohol rata dengan tanah dan perahu nelayan hancur.

Filipina, salah satu negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, dilanda rata-rata 20 badai setiap tahun.

Pada tahun 2013, Topan Haiyan, badai terkuat yang pernah menerjang, menewaskan dan membuat hilang lebih dari 7.300 orang.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya