Jakarta, IDN Times - Presiden Republika Srpska, Milorad Dodik, pada Rabu (21/8/2024), mengklaim tidak berniat merusak kedaulatan Bosnia-Herzegovina di bawah perjanjian Dayton. Menurutnya, Republika Srpska punya hak untuk memperjuangkan statusnya di bawah perjanjian itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dodik terus menyuarakan rencana untuk memisahkan Republika Srpska dari Bosnia. Pada Mei lalu, Dodik sudah menyerukan upaya pemisahan damai wilayahnya dari Bosnia menyusul pengakuan PBB kepada genosida etnis Bosniak di Srebrenica.