[UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi
![[UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200916/antarafoto-india-coronavirus-ahmedabad-cases-14092020-e300c2a1f26115d2ea4b90f76fb3f3c4_600x400.jpg)
Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di dunia masih terus menunjukkan tren meningkat. Berdasarkan data dari World O Meter, hingga Senin (23/8/2021) pukul 07.00 WIB, terdapat 212.554.157 kasus positif COVID-19 secara global.
Dari jumlah itu, angka kematian akibat virus corona juga terus mengalami pertambahan hingga mencapai 4.443.869 kasus atau dua persen dari total kasus secara keseluruhan. Di sisi lain, kasus sembuh pun meningkat menjadi 190.156.078 orang.
1. Sebanyak 111 ribu orang berada dalam kondisi kritis akibat COVID-19
![[UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200721/antarafoto-france-coronavirus-mayenne-clusters-15072020-1d5f88e5347a3588fa06e9254bf0b50a.jpg)
Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Paris. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephane MaheDari total 212,5 juta kasus positif COVID-19, sebanyak 17.954.210 kasus di antaranya merupakan kasus aktif. Sementara, sebanyak 194.599.947 kasus COVID-19 dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.
Sebanyak 99,4 persen atau 17.842.684 kasus aktif COVID-19 saat ini terpapar virus corona dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,6 persen sisanya atau sebanyak 111.526 orang ada dalam kondisi serius atau kritis.
Baca Juga: Kamala Harris Tiba di Singapura dengan Protokol Kesehatan Ketat
2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
![[UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200721/antarafoto-brazil-coronavirus-brasilia-victims-15072020-801530a7ff9c2ca2bb75a23e53160d57.jpg)
Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Brazil, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)Adapun, lima besar negara di dunia dengan kasus positif COVID-19 terbanyak masih ditempati oleh Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Rusia, dan Prancis.
AS tetap menjadi negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak, yakni dengan 38.545.144 kasus. Kemudian India di tempat kedua dengan 32.448.969 kasus, lalu Brasil dengan 20.570.891 kasus, Rusia sebanyak 6.747.087 kasus, dan Prancis dengan 6.619.611 kasus.
Editor’s picks
Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua setelah India yang memiliki total kasus virus corona terbanyak, yakni dengan 6.215.663 kasus.
Kemudian disusul Iran sebanyak 4.677.114 kasus, Indonesia sebanyak 3.979.456 kasus, dan Filipina dengan total 1.839.635 kasus.
3. Tiga negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi
![[UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200916/antarafoto-iran-protest-charliehebdorepublishingprophetcartoons-10092020-e0ea40bc713a1d64f95390c52d40b529.jpg)
Ilustrasi suasana pandemik COVID-19 di Teheran, Iran (ANTARA FOTO/Majid Asgaripour/WANA)Iran, Britania Raya, dan AS tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 36,4 ribu kasus, 32,2 ribu kasus, dan 30,8 ribu kasus.
Di sisi lain, Indonesia masih menjadi negara yang mengalami kematian harian tertinggi akibat COVID-19.
Indonesia mencatat adanya penambahan kematian baru akibat COVID-19 hingga 1.030 orang per Minggu, 22 Agustus 2021.
Kemudian disusul dengan Meksiko sebanyak 847 kematian dan Rusia sebanyak 762 kematian.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI menggelar kampanye 5M untuk menyetop penyebaran virus corona, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 5M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
Berita Terkini Lainnya
