Jakarta, IDN Times - Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Sunak dipastikan memimpin Inggris karena tak lagi memiliki pesaing.
Dua rivalnya yakni eks PM Inggris Boris Johnson dan juga pemimpin House of Commons Penny Mordaunt mengunduran dirinya. Alhasil hanya Sunak yang berada di pencalonan pemimpin Partai Konservatif sekaligus PM Inggris.
Dilansir dari Anadolu, Senin (24/10/2022), Sunak lahir pada 12 Mei 1980 di Southampthon, Hampshire, Inggris. Sunak yang lahir dari kedua orang tua keturunan India ini bakal menjadi PM Inggris termuda dalam sejarah.
Kakek dan nenek Sunak merupakan penduduk Punjab, India dan migrasi ke Inggris pada 1960 dari Afrika Timur. Dengan kata lain, Sunak juga menjadi perdana menteri Inggris pertama yang memiliki keturunan Asia dan India.
Sunak merupakan lulusan Universitas Oxford jurusan filsafat, politik dan ekonomi (PPE). Kemudian Sunak meraih gelar masternya di administrasi bisnis Universitas Stanford, Amerika Serikat, dengan beasiswa Fullbright.
Di Stanford ini, Sunak bertemu dengan istrinya, Akshata Mutry, putri seorang miliarder India dan saat ini memiliki dua anak perempuan.
Sunak juga sempat bekerja di Goldman Sachs sebelum berkiprah di dunia politik pada 2015. Sunak berangkat mewakili daerah pemilihan Richmond di Noth Yorkshire, Inggris Utara.
Sunak juga merupakan sosok yang memilih Leave atau tinggalkan saat Inggris menggelar referendum Brexit untuk keluar dari Uni Eropa pada 2016 silam.
Sunak ditunjuk eks PM Inggris, Boris Johnson, untuk menduduki posisi menteri keuangan pada 2020 karena Sajid Javid mengundurkan diri.
Hanya beberapa pekan menjabat posisi menteri keuangan, pandemik COVID-19 melanda Inggris dan Sunak dikenal sebagai salah satu menteri Johnson yang populer dengan kebijakannya untuk pandemik.
Dia merancang dan menerapkan program dukungan ekonomi untuk negara yang mencapai ratusan miliar Poundsterling, serta mendukung pengusaha dan para pekerja dengan dana pemerintah.