Bensin Senilai Rp 3,4 Triliun di Nigeria Dicuri Penjarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penjarahan bensin dilakukan di salah satu perusahaan minyak yang ada di Nigeria yaitu Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC). Sejumlah pencuri mengambil bensin di jaringan pipa perusahaan tersebut yang nilainya mencapai 250 juta dollar AS atau setara dengan 3,4 triliun rupiah.
Dilansir BBC.com, (27/11), bensin dengan jumlah setengah miliar liter tersebut dijarah melalui jaringan pipa yang membentang hingga mencapai 250 kilometer dari timur laut kota Lagos ke kota Ilron.
Gara-gara aksi pencurian ini, pasokan minyak pun berkurang. Sehingga perusahaan harus kewalahan dalam rangka menyediakan produk minyak bumi untuk sejumlah pasar. Selama beberapa hari terakhir, antrian pengisian bahan bakar bensin yang panjang juga terjadi di Nigeria.
Editor’s picks
Esther Nnamdi Ogbue, direktur anak perusahaan Pipelines and Product Marketing Company mengatakan bahwa mereka harus mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya mereka terbiasa mengirim 35 juta liter bahan bakar setiap harinya kepada pasar.
Ogbue juga menduga ada aksi penimbunan yang terjadi di beberapa daerah. Nigeria merupakan eksportir minyak yang terbesar di Afrika. Namun kapasitas mereka untuk melakukan penyulingan minyak tersebut masih kurang.