Putin Sebut Turki Bersekutu dengan Teroris

Vladimir Putin, Presiden Rusia mengaku sangat terpukul dengan tindakan yang dilakukan oleh Turki. Dirinya merasa ditusuk dari belakang pasca penembakan terhadap jet Rusia Su-24 di perbatasan Suriah – Turki. Dilansir Russia Today, (25/11), jet tempur SU-24 milik Rusia yang saat itu terbang diatas ketinggian 6.000 meter atau sekitar satu kilometer dari perbatasan Turki ditembak jatuh oleh pesawat F-16 Turki.

Putin menilai tindakan tersebut sebagai bentuk dukungan yang mereka berikan kepada kelompok teroris. Putin pun menganggap bahwa Turki adalah antek teroris. Dia merasakan kerugian yang mendalam akibat tusukan dari belakang yang dilakukan oleh negara tersebut.

Penembakan pesawat Rusia hingga jatuh tersebut terjadi pada saat Rusia menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat guna menghindari aksi bentrokan yang terjadi di Suriah. Padahal Turki telah mengklaim bahwa mereka menjadi bagian koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam rangka melawan ISIS (Negara Islam Iraq dan Suriah) di Suriah.

Putin juga memberikan peringatan bahwa insiden tersebut akan berdampak serius terkait hubungan Rusia dan Turki kedepannya. Padahal sebelumnya, Putin telah menganggap Turki sebagai negara tetangga dekat yang ramah. Fakta miris lainnya adalah Turki tidak langsung menghubungi Rusia usai melakukan penembakan.