Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti dua jenderal yang bertanggung jawab atas persenjataan nuklir (PLARF). Dua jenderal tersebut adalah Li Yuchao dan wakilnya Liu Guangbin.
Penggantian yang tak direncakan itu, disebut sebagai perubahan besar dalam militer China selama satu dekade terakhir. Wang Houbin, dari angkatan laut dan Xu Xisheng, dari angkatan udara, ditunjuk untuk menggantikan dua jenderal tersebut.
Analisis melihat perubahan yang dilakukan Xi Jinping berarti masih ada kekhawatiran tentang kesetiaan dan masalah korupsi. Presiden Xi mengisyaratkan upaya konsolidasi untuk memperkuat kendalinya atas Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).