5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 Orang

Jerman tak larang kepemilikan senjata pribadi

Hanau, IDN Times - Telah terjadi penembakan di kota Hanau, Jerman, Rabu (19/2) sekitar pukul 22.00. Menurut kepolisian, ada delapan orang tewas dan setidaknya lima lainnya terluka. 

Berikut lima fakta terbaru dari penembakan tersebut:

1. Seorang tersangka dilaporkan ditangkap, tapi polisi belum mengonfirmasi

5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 OrangIlustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Dikutip The Guardian, polisi setempat menyatakan tersangka pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian, menggunakan sebuah "kendaraan berwarna gelap".

Polisi juga mengungkap saat ini perburuan sedang dilakukan, meski beberapa media lokal Jerman memberitakan ada seorang yang sudah ditangkap. Tidak ada konfirmasi mengenai kebenaran berita itu.

2. Muncul laporan penembakan di dua tempat berbeda

5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 OrangIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan pemberitaan media lokal yang dikutip BBC, ada dua penembakan di dua tempat berbeda. Pertama, penembakan terjadi di sebuah bar yang berlokasi di pusat kota. Kedua, terjadi di kawasan Kesselstadt di Hanau, yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari Frankfurt.

Polisi mengerahkan beberapa helikopter untuk berpatroli di kedua area tersebut. Media setempat juga memberitakan, sekelompok orang bersenjata membunuh tiga orang di bar, sebelum beralih ke sebuah kafe dan mulai menembak, kemudian menewaskan tiga orang. Belum ada kejelasan tentang detail peristiwa ini dari kepolisian.

Baca Juga: Penembakan di Korat Kian Brutal, 11 Seleb Thailand Sampaikan Duka Cita

3. Motif pelaku belum diketahui dan masih menjadi spekulasi

5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 OrangIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Polisi belum bisa menentukan motif maupun jumlah pelaku. Media Jerman, Bild, menyebut ada beberapa korban yang berlatar belakang etnis Kurdi. Satu perempuan juga dilaporkan sebagai korban penembakan.

"Rasanya seperti di dalam film. Ini adalah lelucon yang buruk, bahwa ada orang yang memainkan lelucon kepada kami," kata Can-Luca Frissena, seorang penjaga kios di sekitar lokasi kejadian, kepada Reuters.

4. Jerman tak melarang kepemilikan senjata pribadi

5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 OrangIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Di Jerman, warga sipil bisa memiliki senjata api. Namun, tidak seperti di Amerika Serikat, pemerintah punya kebijakan ketat. Seperti diberitakan Deutsche Welle pada Desember lalu, parlemen Jerman menyetujui regulasi kontrol senjata, termasuk mewajibkan pemeriksaan secara reguler kepada semua pemilik senjata oleh badan intelijen lokal.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengatakan, tujuan pemerintah adalah "tak ada senjata yang jatuh ke tangan ekstremis". Salah satu langkah yang disepakati adalah implementasi aturan Uni Eropa yang akan menyulitkan kriminal dan teroris untuk mendapatkan senjata.

5. Ini bukan penembakan pertama di Jerman

5 Fakta Terkini Penembakan di Jerman yang Tewaskan 8 OrangIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Penembakan di Hanau bukan yang pertama kali terjadi di Jerman. Pada Januari lalu, enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan di Rot am See yang berlokasi di kawasan barat daya Jerman. Tersangka sudah ditangkap.

Sebelumnya, dua orang tewas dan dua lainnya terluka parah dalam penembakan di Halle pada Oktober 2019. Pelaku yang berpakaian militer itu, memaksa masuk ke dalam sinagoga di kota tersebut dan mengeksekusi penembakan.

Pada 2016, Ali David Sonboly yang berusia 18 tahun menembak mati sembilan orang di Munich. Sonboly, lahir di Munich dan keturunan Iran, mengklaim kepada teman-temannya dirinya berasal dari ras "Aryan". Polisi mengungkap, Sonboly rasis, mengaku membenci orang Arab, dan menyombongkan diri karena ulang tahunnya sama dengan Adolf Hitler.

Baca Juga: Penembakan Thailand: Ibu Pelaku Sempat Dibawa ke TKP untuk Negosiasi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya