El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menanti

Ia adalah salah satu bandar narkotika terbesar dalam sejarah

New York, IDN Times - Bos jaringan pengedar narkotika Meksiko Joaquin Guzman yang lebih dikenal sebagai El Chapo dinyatakan bersalah oleh pengadilan New York pada Selasa (12/2) waktu setempat.

Hakim menyatakan bukti-bukti yang ada menguatkan bahwa laki-laki berusia 61 tahun tersebut bersalah dalam semua tuduhan. Ia tak hanya terbukti dalam memperdagangkan heroin dan kokain, tapi juga kepemilikan senjata api ilegal dan pencucian uang.

Belum ada vonis terhadapnya, namun ia berpotensi mendapatkan hukuman seumur hidup.

1. Guzman ditemani sang istri saat persidangan

El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup MenantiANTARA FOTO/REUTERS/Jane Rosenberg

Seperti dilaporkan BBC, mantan bos kartel Sinaloa itu hadir di pengadilan mengenakan jas berwarna hitam. Ia ditemani tim pengacara dan istrinya, Emma Coronel. Sebelum persidangan dimulai, ia sempat terlihat bersalaman dengan para kuasa hukumnya. Coronel, seorang mantan peserta kontes kecantikan berusia 29 tahun, memberikannya acungan jempol.

Sementara itu, Brian Cogan--hakim yang memimpin persidangan--menegaskan bahwa seluruh anggotanya sepakat bahwa Guzman memang bersalah. Ia mengucapkan terima kasih kepada para juri yang menurutnya telah berdedikasi selama proses persidangan yang rumit.

"Ini membuatku sangat bangga jadi warga Amerika Serikat," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapo

2. Ia dituding memerkosa gadis-gadis belia

El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menantiunsplash.com/Jorge Aguilar

Guzman ditangkap pada 2016 lalu di sebuah kota bernama Los Mochis. Setahun sebelumnya, ia mampu melarikan diri dari penjara di Meksiko melalui sebuah terowongan yang digali oleh para pekerja bayaran.

Di persidangan kemarin, dokumen pengadilan menuding Guzman memerkosa gadis-gadis belia, di antaranya masih berumur 13 tahun. Sebelum melakukannya, mereka dipaksa mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Mantan pengedar narkotika asal Kolombia yang pernah jadi rekan Guzman, Alex Cifuentes, disebut mengutip pengakuannya. Bagi Guzman, menurut Cifuentes, gadis-gadis belia itu adalah "vitamin". Ini karena ia percaya, "aktivitas seksual dengan perempuan muda memberikannya kehidupan."

3. Saksi mengatakan Guzman menyuap presiden Meksiko

El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menantiinstagram.com/epn

Cifuentes, satu dari 50-an orang yang menjadi saksi, juga mengatakan Guzman menggelontorkan hingga US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk menyuap Enrique Pena Nieto pada 2012. Nieto, mantan presiden Meksiko, baru saja memenangi Pilpres saat itu dan kemudian mengontaknya.

Nieto dikatakan menolak jumlah tersebut dan meminta angka lebih yaitu US$250 juta atau sekitar Rp3,5 triliun. Uang sebanyak itu adalah harga yang harus dibayar oleh Guzman jika ingin pemerintah Meksiko menghentikan perburuan terhadapnya. Nieto sendiri tidak berkomentar soal ini.

4. Guzman merupakan bos jaringan narkotika terbesar setelah Pablo Escobar

El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menantitwitter.com/Complex

Nama Guzman begitu legendaris dalam perang melawan peredaran obat-obatan terlarang. Bisnisnya diperkirakan telah membunuh puluhan ribu orang selama satu dekade terakhir. ABC News melaporkan, setiap tahunnya, kartel yang dipimpinnya mampu mengirimkan puluhan ton kokain senilai jutaan dolar dari Meksiko ke Amerika Serikat.

Guzman juga dikenal sebagai bos jaringan narkotika yang paling keji setelah Pablo Escobar asal Kolombia. Ia tak hanya selalu berhasil selangkah di depan para aparat, tapi juga membuat mereka bekerja sama untuk meloloskannya dari penjara sebanyak dua kali sebelum akhirnya ditangkap dan diekstradisi ke Amerika Serikat.

5. Senator Amerika Serikat ingin Guzman membiayai pembangunan tembok perbatasan

El Chapo Dinyatakan Bersalah, Vonis Seumur Hidup Menantiinstagram.com/sentedcruz

Sementara itu, senator asal Partai Republik, Ted Cruz, mengatakan semestinya aset Guzman yang tengah dicari penegak hukum dipakai untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko.

Setelah pembacaan vonis bersalah terhadap Guzman, mantan kandidat Pilpres itu menulis lewat akun Twitter pribadinya: "Sistem peradilan Amerika hari ini berjaya dalam membuktikan Joaquin Guzman Loera, alias El Chapo, bersalah dalam 10 tuduhan. Jaksa memburu keuntungan penjualan narkotika & aset lainnya senilai US$14 miliar milik El Chapo yang seharusnya bisa mendanai tembok kita demi #MengamankanPerbatasan".

Tembok itu sendiri diusulkan oleh Presiden Donald Trump sejak masa kampanye. Bahkan perihal pendanaan tembok baru-baru ini menyebabkan kebuntuan antara legislatif dan eksekutif yang berakhir pada government shutdown atau penutupan pemerintah sejak beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Apa Itu Government Shutdown? Ini Penjelasan yang Wajib Kamu Tahu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya