Gara-gara Ini Trump Tuding PM Kanada 'Bermuka Dua'
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat berbicara di World Economic Forum di Davos, Swiss, pada 25 Januari 2018. YouTube/World Economic Forum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menjadi sasaran cemooh Donald Trump di KTT NATO di London, Inggris, pada Rabu (4/12). Presiden Amerika Serikat tersebut menyebut Trudeau sebagai orang "bermuka dua".
Ia melontarkan cemoohan itu saat melakukan konferensi pers disela-sela pertemuan negara-negara anggota pakta pertahanan Atlantik utara tersebut. Sebelumnya, Trudeau diduga mengolok-olok Trump ketika berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
1. Trump menyinggung kontribusi Kanada terhadap NATO
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan Pelaksana Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney menghadiri Sesi Pleno North Atlantic Treaty Organization (NATO) dalam KTT NATO di Watford, Inggris, pada 4 Desember 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin LamarqueDilansir dari CNBC, Trump secara terang-terangan menyerang Trudeau usai bertemu dengannya. Menurut dia, salah satunya adalah lantaran Kanada tidak memberikan kontribusi yang adil untuk pakta pertahanan Atlantik utara tersebut.
"Saya menganggap dia orang baik, tapi sejujurnya saya mengkritiknya karena fakta bahwa dia tak membayar dua persen [dari GDP untuk anggaran pertahanan Kanada] dan saya kira dia tak terlalu bahagia dengan ini," ucapnya.
"Dia tak membayar dua persen dan dia semestinya membayar dua persen. Ini Kanada. Mereka punya uang dan mereka seharusnya membayar dua persen. Jadi, saya mengkritiknya untuk hal tersebut dan saya yakin dia tak senang, tapi memang begitu adanya."
Baca Juga: Menggelikan, Catatan Tangan Trump Soal Pemakzulan Jadi Sorotan
2. Trudeau diduga menertawakan Trump yang melakukan konferensi berdurasi lama
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau saat berbicara di World Economic Forum di Davos, Swiss, pada 25 Januari 2018. YouTube/World Economic ForumEditor’s picks
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Trudeau tampak berbicara dengan Macron, Johnson dan Rutte. Momen itu direkam wartawan yang meliput KTT NATO dan tampaknya terjadi tanpa sepengetahuan keempatnya.
Mereka terdengar samar-samar membicarakan konferensi pers Trump dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Johnson bertanya kepada Macron,"Apakah karena itu Anda terlambat?" Tiba-tiba Trudeau memasuki percakapan dan menyinggung soal Trump.
"Dia terlambat karena dia menghabiskan waktu 40 menit untuk melakukan konferensi pers," kata Trudeau sambil menahan tawa. "Anda lihat rahang timnya jatuh ke lantai," tambah Trudeau, merujuk pada idiom yang berarti ekspresi tidak percaya.
3. PM Kanada itu membenarkan bahwa dia membicarakan Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara saat pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He di Ruang Oval Gedung Putih dua hari setelah negosiasi dagang di Washington, Amerikat Serikat, pada 11 Oktober 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Yuri GripasSetelah video itu viral dan muncul bereaksi, Trudeau pun mengonfirmasi bahwa memang mereka memperbincangkan Trump. "Semalam, saya membuat referensi terhadap fakta bahwa memang ada konferensi pers tak terjadwal sebelum pertemuan saya dengan Presiden Trump," ucapnya, seperti dilansir dari CNN.
"Saya senang menjadi bagian dari itu tapi itu benar-benar menarik perhatian," tambahnya, merujuk kepada lamanya konferensi pers yang dilakukan Trump. Sementara itu, menurut kasak-kusuk di antara kalangan wartawan yang meliput KTT NATO, rasa terkejut yang disebut Trudeau adalah menyangkut keputusan Trump untuk menyelenggarakan pertemuan G7 2020 di Camp David, Amerika Serikat.
Sebelumnya, Kepala Staf Trump, Mick Mulvaney, mengumumkan bahwa KTT yang mempertemukan tujuh negara maju itu akan dilakukan di resor Trump di Miami. Perubahan rencana itu yang diduga membuat para staf Trump di London terkejut.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Tandatangani Aturan Soal Hong Kong, Trump Buat Tiongkok Geram
Topik:
Berita Terkini Lainnya
