Pakai Mantel Kulit, Kim Jong-un Ingin Beda Gaya dari Pendahulunya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyongyang, IDN Times - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, muncul ke publik dengan penampilan yang menjadi buah bibir. Tidak seperti seorang diktator tradisional Korea Utara yang dicitrakan oleh ayah dan kakeknya, Kim tampil dengan memakai sebuah mantel kulit.
Gaya ini ia tunjukkan ketika meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar yang didokumentasikan oleh kantor berita KCNA, tetapi tanpa keterangan waktu yang spesifik. Pakar Studi Korea Utara pun menganalisis bahwa Kim berusaha membentuk citranya sendiri.
1. Ia ingin membedakan diri dari para pendahulunya
Kim Yong-hyun, profesor yang berkonsentrasi di isu-isu Korea Utara di Dongguk University, Korea Selatan, mengatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa keputusan Kim dilatarbelakangi oleh keyakinan bahwa posisinya sudah aman. Alhasil, dia mulai menciptakan konsep tentang penampilannya.
"Kim tampaknya berusaha membangun imajinya dan lingkungannya sendiri sebanyak yang ia mampu," ujarnya. Sebelumnya, sebagai pemimpin berusia sangat muda dan belum teruji, Kim lebih banyak fokus untuk mengonsolidasikan kekuatan dan menyingkirkan siapa pun yang ia anggap sebagai lawan.
Baca Juga: 7 Sisi Lain Sosok Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Jarang Orang Tahu
2. Beberapa waktu sebelumnya, ia tampak memakai mantel berwarna gading
Editor’s picks
Bukan kali ini saja Kim terlihat mengubah gaya. Pada 25 November lalu, KCNA merilis foto Kim yang memakai kemeja biru pudar dan mantel berwarna gading. Saat itu, Kim sedang melakukan tinjauan lapangan di markas militer Korea Utara yang berlokasi dengan perbatasan maritim dengan Korea Selatan.
Media tetangga pun menyoroti pilihan pakaian Kim. Korea Selatan menyebut Kim kini ingin menunjukkan dirinya yang tak berada di bawah bayang-bayang Kim Il-sung (kakeknya) dan Kim Jong-il (ayahnya). Yang lain menduga Kim mengubah citra untuk memuluskan misi diplomatik yaitu dialog denuklirisasi Semenanjung Korea dengan Amerika Serikat.
3. Dua Kim sebelumnya memiliki penampilan serupa
Sejak meneruskan kepemimpinan hingga setidaknya belakangan ini, Kim masih mengadopsi gaya kakeknya, yang sebelumnya ditiru juga oleh ayahnya. Gaya tradisional tersebut terdiri dari setelan gelap ala Mao Zedong dan potongan rambut yang sangat pendek di bagian belakang dan samping kanan-kiri.
Keputusan tersebut tentu bukan tanpa sebab. Baik Kim Il-sung maupun Kim Jong-il masih dianggap sebagai figur setengah dewa bagi kebanyakan rakyat Korea Utara sehingga untuk dirinya tiba-tiba mengubah penampilan adalah sesuatu yang bisa membahayakan posisinya sendiri.
Baca Juga: Komunikasi Korut dan AS Buntu, Kim Jong Un Mendekat ke Putin