Pemimpin Hong Kong Perintahkan Pejabat Pemerintah Tak Pakai Masker

Katanya untuk menjaga stok masker bagi para pekerja medis

Hong Kong, IDN Times - Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, memerintahkan para pejabat pemerintah untuk tidak memakai masker meski ada satu warga yang dinyatakan meninggal karena virus corona, pada Selasa (4/2).

Dilansir dari South China Morning Post, Lam mengatakan, perintah itu dikeluarkan agar stok masker di pasaran tetap aman untuk para pekerja medis Hong Kong, yang bekerja keras membantu pasien di tengah wabah.

Baca Juga: Asal Muasal dan Perjalanan Virus Corona dari Wuhan ke Seluruh Dunia

1. Lam melakukan konferensi pers tanpa memakai masker

Pemimpin Hong Kong Perintahkan Pejabat Pemerintah Tak Pakai MaskerKepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menundukkan kepala saat konferensi pers di Hong Kong, pada 7 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar

Pengumuman perihal instruksi tersebut disampaikan Lam dalam sebuah konferensi pers. Ia berbicara di hadapan para reporter dan kameramen tanpa menggunakan masker. Menurutnya, pemerintah harus memberikan contoh dan memimpin dalam upaya pencegahan dan pengendalian virus corona.

"Kami percaya pemerintah seharusnya memimpin, jadi kami mengeluarkan panduan internal meminta seluruh departemen untuk mengikuti dalam hal memakai masker," kata Lam. "Tujuannya adalah untuk mengamankan stok bagi para staf medis."

2. Pengecualian diberlakukan bagi yang dianggap sangat membutuhkan

Pemimpin Hong Kong Perintahkan Pejabat Pemerintah Tak Pakai MaskerAnggota keamanan memakai masker berjalan di sepanjang Financial Street di pusat Beijing, Tiongkok, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, pada 3 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee

Namun, Lam menegaskan, kebijakan itu tidak berlaku bagi pegawai pemerintah yang merasa sakit, sering bertemu dengan masyarakat, atau kerap mengunjungi tempat-tempat ramai. Bagi mereka yang melakukan ini, masker tetap harus digunakan sesuai anjuran badan kesehatan PBB, WHO.

"Kami memperhatikan para pejabat pemerintah yang akan bertemu media dan melakukan tugas sehari-hari mereka. Jika tak sesuai kriteria, mereka tak boleh mengenakan masker," tegas Lam.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tak bisa memakai (masker) dan mereka harus melepaskannya meski mereka sudah terlanjur memakainya."

3. Lam berbeda sikap dengan Pemimpin Eksekutif Macau

Pemimpin Hong Kong Perintahkan Pejabat Pemerintah Tak Pakai MaskerPara pekerja terlihat di lini produksi pembuatan masker di sebuah pabrik di Shanghai, Tiongkok, pada 31 Januari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Walau Hong Kong dan Macau merupakan bagian dari Tiongkok, tapi kebijakan internal masing-masing kota berbeda mengenai pemakaian masker. Ketika bertemu awak media, Pemimpin Eksekutif Macau, Ho Iat-seng, justru menggunakan masker.

Dikutip dari RTHK, Ho juga mengingatkan para wartawan agar menjaga diri dan memastikan mereka tak lupa mengenakan perlengkapan yang aman agar tak tertular virus corona. Macau sendiri mengonfirmasi 10 kasus virus corona. Salah satunya adalah laki-laki yang baru kembali dari Guangzhou di Tiongkok daratan.

Baca Juga: Gara-Gara Virus Corona, Semua Pangan dari Tiongkok Dilarang Masuk RI

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya