Rudal Rusia Hantam Ukraina, Satu Orang di Kiev Tewas

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan rudal yang diluncurkan Rusia menghantam satu infrastruktur penting Ukraina. Meskipun tidak memberikan rincian mengenai infrastruktur yang terdampak, tetapi Rusia dalam beberapa minggu terakhir telah menargetkan serangan ke fasilitas energi Ukraina. 

Klitschko juga meminta orang-orang agar tetap berada di tempat penampungannya, seiring berlanjutnya peringatan udara yang dikeluarkan. 

"(Rudal) Menabrak salah satu fasilitas infrastruktur ibu kota. Tetap di tempat penampungan! Peringatan udara berlanjut," tulis Klitschko di aplikasi Telegram, dikutip dari Kyiv Independent. 

Kepala Administrasi Militer Regional, Oleksii Kuleba, mengatakan bahwa listrik dipadamkan di seluruh wilayah Kiev menyusul serangan rudal Rusia.

Hal yang sama dilaporkan Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, bahwa pemadaman listrik juga terjadi di sekitar wilayah barat Ukraina. 

Pemadaman menyebabkan dua pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina berhenti beroperasi, yakni pembangkit nuklir Pivdennoukrainsk di selatan Ukraina dan pembangkit nuklir Khmelnytskyi di barat Ukraina. 

Meski begitu, perusahaan energi nuklir Ukraina, Energoatom, telah mengonfirmasi bahwa seluruh pembangkit listrik tersebut baik-baik saja.

Administrasi Militer Kota Kiev mengatakan, serangan udara Rusia menghantam gedung dua lantai di ibu kota. Pejabat melaporkan setidaknya satu orang tewas dan 20 orang lainnya terluka. 

Pihak kepolisian melaporkan, serangan juga terjadi di kota Vyshhorod. Serangan itu menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, dan membunuh satu orang dan melukai banyak orang. 

Selain itu, suara ledakan juga dilaporkan di beberapa wilayah di Ukraina seiring peringatan serangan udara terus diberlakukan di seluruh wilayah.