Jakarta, IDN Times - Rusia resmi memulai pembangunan jembatan jalan raya yang akan menghubungkan wilayahnya dengan Korea Utara, menandai penguatan aliansi strategis kedua negara. Upacara peresmian dilakukan secara virtual pada Rabu (30/4/2025) dan dipimpin oleh Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin. Jembatan sepanjang 850 meter ini melintasi Sungai Tumen, yang menjadi batas alami antara Rusia dan Korea Utara.
Proyek ini merupakan hasil perjanjian strategis yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Pyongyang pada Juni 2024. Jembatan ditargetkan rampung pada musim panas 2026 dan dianggap sebagai simbol kerja sama erat di tengah tekanan sanksi internasional.
“Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi cerminan tekad bersama memperkuat hubungan bilateral,” ujar Mishustin, dikutip dari TASS. Di sisi Korea Utara, Ketua Kabinet DPRK, Pak Thae-song, turut hadir untuk menegaskan komitmen Pyongyang terhadap proyek ini.