Jakarta, IDN Times - Tentara kontrak Rusia dari wilayah Buryatia, yang menolak untuk melanjutkan pertempuran di Ukraina, mengatakan bahwa komandan militer mereka tidak mengizinkan untuk pulang ke rumah. Selain itu, komandan militer mereka menggunakan ancaman dan intimidasi untuk memaksa mereka kembali ke medan perang.
Dalam sebuah wawancara Free Buryatia Foundation yang dipandu aktivis Andrey Rinchino yang dirilis pada Rabu (20/07/2022), kedua narasumber secara meyakinkan mengatakan bahwa Rusia melakukan 'pemaksaan' kepada tentara yang ingin pulang. Salah satu unit yang dikabarkan mengalami penolakan saat mengundurkan diri dari invasi Ukraina adalah prajurit Brigade Serangan Udara Pengawal ke-11.