Rusia Klaim Inkursi Ukraina Sebabkan Puluhan Warga Tewas

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia, pada Senin (23/9/2024), mengklaim inkursi Ukraina di Kursk Oblast telah mengakibatkan tewasnya 56 orang. Moskow juga menyebut pasukan Kiev telah melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di kepada rakyat Rusia.
Di samping itu, Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Rodion Miroshnik mengatakan bahwa sudah ada 266 orang, termasuk 11 anak-anak, yang terluka dalam serangan Ukraina di Kursk Oblast mulai Agustus hingga pekan lalu.
1. Sebut ada ratusan warga Rusia yang ditawan Ukraina
Miroshnik menambahkan, ada ratusan warga Rusia yang dijadikan tawanan oleh tentara Ukraina. Mereka disebut ditawan di salah satu fasilitas sosial di Sudzha dalam beberapa pekan terakhir.
"Hingga hari ini, salah satu masalah yang menyakitkan bagi kami adalah penahanan warga Rusia. Terdapat lokasi di mana warga dikumpulkan paksa, contohnya di salah satu fasilitas sosial di Sudzha. Sesuai data kami, sebanyak 70-120 orang sudah ditahan di sana, termasuk 15 anak-anak," terangnya, dilansir Tass.
"Kami akan mengumumkan semua dampaknya, menghitung datanya, dan membawa hukum kepada pelaku kriiminal di teritori kami. Kami akan membersihkan seluruh militan Ukraina dan ini akan memungkinkan pengadaan investigasi skala besar, tapi seluruh data harus dikumpulkan," tambahnya.