Rusia Masukkan Ribuan Pemuda dalam Wajib Militer

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Senin (30/9/2024), menandatangani dekrit untuk memasukkan 133 ribu pemuda Rusia dalam wajib militer pada musim semi. Langkah ini adalah bagian dari rencana Rusia untuk meningkatkan jumlah tentaranya.
Pada pertengahan September, Putin sudah menginstruksikan rencana penambahan jumlah tentara hingga 180 ribu personel di tengah. Dengan ini, jumlah personel militer Rusia pada 2025 akan naik menjadi 1,5 juta tentara aktif dan akan menjadi yang terbesar kedua di bawah China.
1. Lebih dari 280 ribu pemuda Rusia ikuti wajib militer pada 2024
Kementerian Pertahanan Rusia sudah mendaftarkan 150 ribu pemuda dalam program wajib militer pada musim semi lalu. Tambahan 133 ribu pemuda baru pada musim gugur ini akan meningkatkan jumlah konskripsi menjadi 283 ribu hingga akhir 2024.
Kepala Kantor Konskripsi Rusia, Vladimir Tsimlyanskt, mengatakan bahwa durasi konskripsi akan tetap sama seperti sebelumnya, yakni 12 bulan. Mereka hanya akan ditempatkan di unit militer di dalam teritori Rusia.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa para pemuda yang mengikuti program wajib militer ini tidak akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus yang berada di sejumlah wilayah baru Rusia," terang Tsimlyanskt, dilansir Reuters.
Sebagai informasi, wajib militer di Rusia diharuskan bagi seluruh pemuda berusia 18-30 tahun. Siapapun yang menghindari konskripsi akan menerima hukuman maksimum hingga 2 tahun penjara.