Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan telah merekrut pejuang Suriah untuk bergabung dengan operasi militer mereka, demikian disampaikan pejabat Amerika Serikat kepada Wall Street Journal pada Minggu (6/3/2022) waktu setempat.
Para pejuang Suriah yang direkrut itu, diperkirakan akan dikirim ke Ukraina dan membantu militer Rusia untuk menguasai Ibu Kota Kiev. Rusia sendiri diketahui telah masuk ke wilayah Suriah sejak 2015, untuk membantu Presiden Bashar al-Assad menumpas segala bentuk serangan dari dalam negeri, khususnya melawan ISIS.
Sejak itu, hubungan antara Presiden Rusia Bashar al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin dekat. Berbagai kerja sama telah kedua negara lakukan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang keamanan.