Jakarta, IDN Times - Rusia memperkenalkan sistem pemantau digital baru untuk melacak keberadaan pekerja migran di negaranya pada Senin (1/9/2025). Sistem pengintai tersebut menggunakan aplikasi bernama Amina.
“Program ini sudah diuji coba di Moskow dan sekitarnya selama 4 tahun terakhir. Moskow dijadikan lokasi uji coba karena menjadi tujuan utama pekerja migran dari berbagai negara,” terangnya, dikutip dari United24.
Dalam setahun tahun terakhir, Rusia terus meningkatkan pengetatan migrasi. Langkah ini untuk menghindari insiden terorisme seperti yang terjadi di Crocus City Hall pada Maret 2024.