Rusia Serang Pangkalan Militer Ukraina, 35 Orang Tewas dan 134 Terluka

13 Mar 2022, 19:33 WIB

Anggota tentara Rusia mengendarai kendaraan bersenjata amfibi multiguna MT-LB melewati tank saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Jakarta, IDN Times - Rusia kembali melancarkan invasi terhadap Ukraina. Sasaran kali ini adalah pangkalan militer Yavoriv yang lokasinya terletak di dekat perbatasan antara Ukraina dan Polandia, tepatnya berjarak 25 mil dari perbatasan Polandia.

Dilansir USA Today, Minggu (13/3/2022), Gubernur wilayah Lviv, Maksym Kozytskyi, mengatakan Rusia telah menembakkan lebih dari 30 rudal ke pangkalan militer Yavoriv tersebut.

Pangkalan militer tersebut terletak sekitar 20 mil dari barat laut kota Lviv. Gubernur wilayah Lviv, Maksym Kozytskyi, mengatakan pasukan Rusia menembakkan lebih dari 30 rudal jelajah ke jangkauan militer Yavoriv, yang terletak sekitar 20 mil barat laut Kota Lviv.

1. Ada 35 korban jiwa dan 134 orang terluka

Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Serangan udara Rusia terhadap pangkalan militer di bagian barat Ukraina itu, telah menelan 35 korban jiwa dan melukai 134 orang.

Pangkalan militer Yavoriv itu merupakan fasilitas pelatihan militer yang terbesar di bagian barat Ukraina. Biasanya, pangkalan militer itu menjadi tempat pelatihan bersama dengan NATO.

Fasilitas ini juga menjadi tuan rumah latihan NATO. Beberapa minggu sebelum perang dimulai, anggota Garda Nasional Florida berlatih di sana. Pangkalan itu telah menjadi pusat logistik dan pusat pelatihan penting sejak invasi Rusia dimulai.

2. Rusia juga serang bandara di Kota Ivano-Frankivsk

Seorang prajurit Ukraina mengambil posisi di pangkalan udara militer Vasylkiv di wilayah Kiev, Ukraina, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin.

Selain itu, Rusia juga dilaporkan melancarkan serangan terhadap bandara di Kota Ivano-Frankivsk. Kota itu juga terletak di bagian barat Ukraina.

Dilansir ANTARA, sejauh ini, belum ada korban yang dilaporkan atas serangan Rusia terhadap bandara tersebut.

3. Zelensky sebut bakal pertahankan Kiev sampai mati

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta penyelidikan segera dilakukan secara obyektif. Ilustrasi (twitter.com/IANS Tweet)

Sementara, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan negaranya akan mempertahankan Ibu Kota Kiev sampai mati, jika Rusia berusaha menduduki kota tersebut.

"Jika mereka memutuskan untuk menjatuhkan 'karpet bom' (pengeboman besar-besaran dari udara) dan menghapus sejarah daerah ini, menghancurkan kami semua, maka mereka bisa memasuki Kiev. Jika itu tujuan mereka, biarkan mereka masuk, tapi mereka akan hidup sendiri di tanah ini," kata Zelenskyy, Sabtu (12/3/2022).

Zelensky mengatakan sejumlah kota-kota kecil telah hancur akibat serangan Rusia. Invasi Rusia ini merupakan agresi militer terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Invasi Rusia telah memasuki pekan ketiga.

Serangan udara yang dilancarkan Rusia pun telah membuat ribuan warga Ukraina terjebak di kota-kota yang dikepung pasukan Rusia. Jumlah warga Ukraina yang mengungsi ke negara-negara tetangga mencapai 2,5 juta orang.