Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Senin (23/10/2023), menolak pernyataan Latvia soal penutupan akses kapalnya di Laut Baltik usai insiden kebocoran pipa gas di Finlandia-Estonia. Rencana itu diusung Riga jika Moskow terbukti dalang di balik kebocoran pipa gas itu.
Sejak awal Oktober sampai saat ini, masih belum diketahui penyebab kerusakan pipa gas sepanjang 77 km di Laut Baltik tersebut. Namun, terdapat dugaan bahwa kerusakan itu merupakan ulah kapal Rusia atau China yang melintas di perairan tersebut.