Rusia-Ukraina Saling Ancam Kapal-Kapal di Laut Hitam

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Ukraina saling memperingatkan kapal-kapal yang melewati Laut Hitam, usai Rusia menangguhkan kesepakatan ekspor biji-bijian pekan ini.
Awalnya, Rusia terlebih dulu mengancam kapal-kapal yang melewati Laut Hitam, terutama yang singgah di pelabuhan di sisi Ukraina.
Rusia memgatakan, kapal-kapal yang melakukan perjalanan ke pelabuhan di sisi Ukraina akan dianggap sebagai target militer potensial. Hal ini usai Kiev menyatakan akan tetap mengekspor biji-bijian melewati jalur berbeda.
Membalas ancaman Moskow, Ukraina mengeluarkan ancaman balik untuk kapal-kapal Rusia yang singgah. Ukraina memperingatkan kapal-kapal tersebut bisa bernasib sama dengan satu kapal Rusia yang tenggelam setahun lalu.
1. Laut Hitam dinyatakan tidak aman
Kementerian Pertahanan Ukraina menegaskan, ancaman ini berlaku sejak Rabu 19 Juli 2023 malam kemarin. Meski demikian, Kemenhan Ukraina tidak membeberkan tindakan apa yang akan diambil jika kapal-kapal Rusia tetap nekat melintas.
Sebaliknya, Rusia menyatakan bahwa bagian tenggara dan barat laut perairan internasional Laut Hitam sementara tidak aman untuk navigasi kapal-kapal internasional.
“Semua kapal internasional yang melakukan perjalanan menuju pelabuhan Ukraina via Laut Hitam, per 20 Juli 2023, akan dianggap sebagai pengangkut kargo militer yang terlibat dalam konflik Ukraina dan berada di pihak Kiev,” sebut pernyataan Kremlin.