Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, populasi India diperkirakan akan bertambah dan bisa melampaui populasi China pada pertengahan 2023.
India digadang-gadang bakal menyalip China dan menjadi negara terpadat di dunia.
Dilansir CNN, Kamis (20/4/2023), populasi India diduga akan bertambah 2,9 juta orang, menjadi 1,428 miliar. Sementara China diperkirakan memiliki populasi sebesar 1,425 miliar.
Perkiraan bertambah banyaknya penduduk India ini tercatat dalam laporan United Nations Population Fund atau UNFPA. India disebut tidak pernah melakukan sensus penduduk sejak 2011.
Sensus di India rencananya digelar pada 2021, namun akhirnya batal karena pandemik COVID-19 dan sempat ditunda lagi pada 2022. Kali ini, sensus ditunda lagi hingga 2024.
Pada 2050, 8 negara disebut akan mencapai setengah dari proyeksi pertumbuhan populasi global, antara lain Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.
Pada 2022, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB juga melaporkan hal yang sama, di mana India bisa menyalip China sebagai negara berpenduduk paling padat pada 2023.
Dengan populasi yang besar dan ekonomi yang juga semakin bertumbuh, kebutuhan India akan sumber daya di tahun-tahun mendatang akan semakin mendesak.
Mengutip informasi dari Refinitiv dan sumber perdagangan lainnya, pada Juni impor batu bara negara India bahkan mencapai rekor tertinggi. Sebagai informasi, Refinitiv adalah sebuah penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global.
Sementara itu, populasi usia kerja India cukup tinggi. Di tahun 2021, tercatat lebih dari 900 juta penduduk India masih aktif bekerja.
Jumlah ini bahkan diperkirakan akan menyentuh angka 1 miliar selama satu dekade berikutnya.