2 Penumpang Gelap Meninggal di Roda Pesawat Chile-Kolombia

Keduanya diduga penumpang gelap

Jakarta, IDN Times - Dua orang diduga penumpang gelap, tewas di roda pesawat penerbangan dari Chile menuju Kolombi, Minggu (8/1/2023). Mayat dari dua penumpang ini sendiri ditemukan saat pesawat sudah mendarat di Bogota, Kolombia.

Dilansir Aviacionline, dua mayat penumpang gelap ini ditemukan pihak otoritas penerbangan Kolombia. Kala itu, mereka tengah melakukan pengecekan terhadap pesawat Airbus A320neo, dengan nomor penerbangan N765AV.

Pesawat ini sendiri berangkat dari Santiago, Chile, menuju Bogota, Kolombia. Setelah mendarat, nyatanya ada mayat di pesawat ini.

1. Komunikasi langsung dijalin Kolombia dan Chile

2 Penumpang Gelap Meninggal di Roda Pesawat Chile-KolombiaPengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Begitu dua mayat ini ditemukan, otoritas penerbangan Kolombia dan Chile langsung menjalin komunikasi. Investigasi pun langsung dilakukan, setelah dua mayat ini dikumpulkan dan dimakamkan.

Komunikasi pun langsung dijalin oleh maskapai penerbangan, dalam hal ini Avianca, bersama dengan otoritas bandara dan otoritas penerbangan Kolombia dan Chile. Mereka berkolaborasi untuk menemukan penyebab dari insiden ini.

Baca Juga: Pesawat Penumpang Jatuh di Danau Victoria Tanzania

2. Keamanan bandara akan dicek lagi

2 Penumpang Gelap Meninggal di Roda Pesawat Chile-KolombiaIlustrasi masyarakat melakukan perjalanan luar kota (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Dalam pernyataan resminya, Avianca berujar bahwa ada tanggung jawab yang harus diemban berbagai pihak dalam insiden ini. Ada tanggung jawab dari pihak bandara dan otoritas penerbangan, ada juga tanggung jawab dari maskapai.

"Prosedur keamanan sebelum penerbangan jadi tanggung jawab maskapai. Namun, keamanan bandara, serta kontrol area perimeter dan area terlarang jadi tanggung jawab otoritas penerbangan dan bandara," tulis Avianca.

3. Insiden yang rutin terjadi di Amerika Latin

2 Penumpang Gelap Meninggal di Roda Pesawat Chile-KolombiaIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Insiden penumpang gelap ini merupakan hal yang lumrah di Amerika Latin. Acap terjadi imigran ilegal yang ikut naik pesawat dengan bersembunyi di bagian-bagian macam roda pesawat, atau bagian pesawat lain, yang berujung kematian.

"Pihak maskapai siap untuk berkolaborasi dengan pihak bandara dan otoritas Chile serta Kolombia untuk menginvestigasi kasus ini. Kami juga akan menerapkan standar pengamanan baru agar insiden serupa tidak terjadi lagi," tulis Avianca.

Baca Juga: Jadi Penumpang Gelap di Kapal, 9 Pemuda Asal Nias Ditangkap 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya