Insiden Penembakan di AS, KJRI Pastikan Keamanan WNI

KJRI pastikan negara hadir untuk memberikan perlindungan

Jakarta, IDN Times - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston, Amerika Serikat, memastikan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah tersebut, menyusul insiden penembakan yang terjadi di Atlanta dan menewaskan delapan orang, Selasa (16/3/2021).

"Kami tentu berharap warga Indonesia di Amerika Serikat tidak ada yang mengalami ini. Namun, seandainya terjadi, kami berharap warga kita bersedia memberikan informasi kepada pihak kepolisian setempat dan KJRI Houston. Tujuannya agar dipastikan penegakan hukum sesuai mekanisme yang berlaku," ujar Konsul Jenderal RI di Houston, Andre Omer Siregar, dalam keterangan tertulisnya yang dilansir ANTARA, Jumat (9/4/2021).

1. Konsul jenderal pastikan negara memberikan perlindungan

Insiden Penembakan di AS, KJRI Pastikan Keamanan WNIIlustrasi Bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Tidak lama setelah kejadian itu terjadi, tepatnya satu minggu, Andre langsung terjun ke Atlanta untuk menemui masyarakat Indonesia. Selain ingin mengetahui kondisi WNI di sana, ia juga ingin memastikan bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan.

"Kami tegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi seluruh warga Indonesia di luar negeri. Fungsi perlindungan yang diemban KJRI Houston berlaku bagi semua warga negara Indonesia," ujar Andre.

Andre mengajak masyarakat Indonesia yang ada di Atlanta untuk melakukan peletakan bunga di lokasi penembakan, tepatnya di Gold Spa, Atlanta. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada para korban sekaligus solidaritas, apalagi enam korban penembakan berasal dari Asia.

Baca Juga: 6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini Kronologinya

2. Peristiwa penembakan sempat timbulkan keresahan warga Indonesia

Insiden Penembakan di AS, KJRI Pastikan Keamanan WNIIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Peristiwa penembakan yang terjadi di Atlanta ini sempat menimbulkan keresahan bagi warga Indonesia. Meski saat ini WNI di Atlanta sudah dapat beraktivitas normal, rasa waspada ini terus ada. Hal itu dibenarkan oleh Ben Hioe, WNI yang sudah lama tinggal di Atlanta.

"Insiden penembakan ini tentu jadi pesan kewaspadaan untuk semua warga Asia, termasuk kita. Dan kami bersyukur semua warga Indonesia di Atlanta aman sejauh ini," ujar Ben Hioe.

3. Kronologi penembakan di Atlanta

Insiden Penembakan di AS, KJRI Pastikan Keamanan WNIIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut laporan, penembakan pertama terjadi sekitar pukul 17:00 hari Selasa di Young's Asian Massage di Acworth, Wilayah Cherokee.

Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga orang dilarikan ke rumah sakit, di mana dua lainnya meninggal, kata juru bicara kantor sheriff Capt Baker. Dia kemudian mengkonfirmasi korbannya adalah dua perempuan Asia, seorang perempuan kulit putih dan seorang pria kulit putih, dan mengatakan seorang pria Hispanik juga terluka.

Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil atas kasus perampokan sedang berlangsung di Gold Spa di timur laut Atlanta. Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis pada Rabu, seorang perempuan memberi tahu petugas operator bahwa dia bersembunyi dari penyerang.

“Ketika pihak berwenang tiba di spa, petugas menemukan tiga perempuan yang meninggal di dalam lokasi karena luka tembak,” kata polisi.

Saat berada di sana, petugas dipanggil ke spa di seberang jalan, yaitu Spa Aromaterapi. Di sana mereka menemukan seorang perempuan lain yang ditembak mati.

Pada panggilan kedua pada 911, seorang wanita memberitahu operator bahwa dia mendapat telepon dari seorang teman yang mengatakan seorang pria telah memasuki spa dan menembakkan senjata.

“Mereka mengatakan ada pria masuk ... Kami mendengar suara tembakan dan perempuan itu pingsan di depan pintu. Dan semua orang takut dan semua orang bersembunyi,” katanya.

Penyelidik yang telah memeriksa rekaman CCTV kemudian merilis foto seorang tersangka di dekat salah satu spa. Polisi mengatakan bahwa, setelah memburu pelaku, Robert Aaron Long, dari Woodstock, Georgia, ditangkap di Crisp County, sekitar 240 km selatan Atlanta.

Pihak berwenang di Korea Selatan mengatakan mereka sedang berupaya untuk memastikan kewarganegaraan keempat perempuan keturunan Korea tersebut.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Pantai Virginia AS, 2 Tewas dan 8 Terluka

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya