6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini Kronologinya

Pelaku mengaku tidak bertindak atas dasar rasisme

Jakarta, IDN Times – Robert Aaron Long, pelaku penembakan yang menewaskan delapan orang di panti pijat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) telah didakwa melakukan pembunuhan. Pengumuman itu disampaikan di saat polisi mengidentifikasi para korban.

Pada Rabu (17/3/2021), polisi mengatakan enam di antara delapan korban adalah perempuan Asia. Empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Tak Hanya soal George Floyd, 6 Protes Ini Sempat Menggemparkan Dunia

1. Empat korban teridentifikasi

6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini KronologinyaANTARA FOTO/Sarah Carnes/via REUTERS

Pada Rabu polisi telah berhasil mengidentifikasi empat korban. Mereka adalah Ashley Yaun, 33 tahun; Paul Andre Michels, 54 tahun; Xiaojie Tan, 49 tahun; dan Daoyou Feng, 44 tahun. Seorang lainnya bernama Elcias R Hernandez-Ortiz diidentifikasi mengalami cedera.

Serangan itu bukan hanya menarik perhatian karena memakan banyak korban jiwa, tapi juga karena terjadi di tengah peningkatan tajam kejahatan terhadap orang Asia-Amerika di AS.

2. Motif pembunuhan

6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini KronologinyaPolisi berdiri di belakang garis pembatas polisi di lokasi dimana polisi New York menembak mati seorang pria kulit hitam yang mengacungkan sebuah pipa besi kepada mereka, di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rabu (4/4/2018), dalam foto yang didapatkan dari media sosial. (Instagram @johnnyg1rl/via REUTERS)

Para pejabat mengatakan belum bisa memastikan apakah serangan itu bermotif rasial. Namun Sheriff Wilayah Cherokee Frank Reynolds mengatakan tersangka mungkin seorang pelanggan dan mengaku memiliki kecanduan seks.

Dalam konferensi pers pada Rabu, penyelidik mengatakan tersangka Robert Aaron Long mengaku melakukan penembakan, namun Long membantah bahwa serangan itu dimotivasi oleh ras.

Akibat itu, Long telah didakwa dengan empat dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan, menurut Departemen Sheriff Wilayah Cherokee.

“Dia tampaknya memiliki masalah, apa yang dia anggap sebagai kecanduan seks, dan melihat lokasi ini sebagai godaan baginya yang ingin dia singkirkan,” kata Kapten Jay Baker. Ia menambahkan bahwa Long ditangkap dengan pistol 9mm dan tidak menghindari penangkapan.

3. Panti pijat legal

6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini KronologinyaIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski panti pijat kerap diyakini menyediakan layanan prostitusi, tetapi pihak berwenang mengatakan belum ada indikasi bahwa ini terjadi di lokasi yang menjadi target.

“Ini adalah bisnis yang beroperasi secara legal yang belum dalam pantauan kami,” kata Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms.

Polisi juga menyebut bahwa masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk secara definitif menyatakan motif kejadian itu. Mereka juga mengatakan bahwa tersangka kemungkinan bertindak sendiri.

Bottoms mengatakan bahwa Long sedang dalam perjalanan ke Florida ketika dia ditangkap. Ia dicurigai akan melakukan lebih banyak penembakan di sana.

“Orang tua tersangka membantu mengidentifikasinya,” kata pejabat kepada wartawan, mengutip BBC.

Baca Juga: Kasus Penembakan Laskar FPI, Polri Butuh Barang Bukti dari Komnas HAM 

4. Kronologi kejadian

6 Perempuan Asia Jadi Korban Penembakan di Atlanta, Ini KronologinyaIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut laporan, penembakan pertama terjadi sekitar pukul 17:00 hari Selasa di Young's Asian Massage di Acworth, Wilayah Cherokee.

Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga orang dilarikan ke rumah sakit, di mana dua lainnya meninggal, kata juru bicara kantor sheriff Capt Baker. Dia kemudian mengkonfirmasi korbannya adalah dua perempuan Asia, seorang perempuan kulit putih dan seorang pria kulit putih, dan mengatakan seorang pria Hispanik juga terluka.

Kurang dari satu jam kemudian, polisi dipanggil atas kasus perampokan sedang berlangsung di Gold Spa di timur laut Atlanta. Dalam rekaman panggilan 911 yang dirilis pada Rabu, seorang perempuan memberi tahu petugas operator bahwa dia bersembunyi dari penyerang.

“Ketika pihak berwenang tiba di spa, petugas menemukan tiga perempuan yang meninggal di dalam lokasi karena luka tembak,” kata polisi.

Saat berada di sana, petugas dipanggil ke spa di seberang jalan, yaitu Spa Aromaterapi. Di sana mereka menemukan seorang perempuan lain yang ditembak mati.

Pada panggilan kedua pada 911, seorang wanita memberitahu operator bahwa dia mendapat telepon dari seorang teman yang mengatakan seorang pria telah memasuki spa dan menembakkan senjata.

“Mereka mengatakan ada pria masuk ... Kami mendengar suara tembakan dan perempuan itu pingsan di depan pintu,” katanya. “Dan semua orang takut dan semua orang bersembunyi.”

Penyelidik yang telah memeriksa rekaman CCTV kemudian merilis foto seorang tersangka di dekat salah satu spa. Polisi mengatakan bahwa, setelah memburu pelaku, Robert Aaron Long, dari Woodstock, Georgia, ditangkap di Crisp County, sekitar 240 km selatan Atlanta.

Pihak berwenang di Korea Selatan mengatakan mereka sedang berupaya untuk memastikan kewarganegaraan keempat perempuan keturunan Korea tersebut.

Baca Juga: 7 Negara dengan Kepemilikan Senjata Api Pribadi Terbanyak di Dunia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya