Buat Terobosan, Warga Korsel Bisa Tes Virus Corona Lewat Drive Thru

Tes virus corona bisa rampung dalam waktu hitungan menit

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan yang kini memiliki jumlah pasien terinfeksi virus corona, muncul dengan ide inovatif untuk mempermudah proses pemeriksaan. Di bagian utara Kota Goyang, didirikan sebuah tempat khusus untuk dilakukan tes virus corona bagi para pengendara roda empat. Konsepnya menyerupai drive thru yang ada di Mc Donald atau Starbucks. 

Drive thru untuk pemeriksaan virus corona dibuka secara resmi pada (26/2) dan di hari pertamanya memeriksa 384 orang. 

Para petugas medis yang bertugas secara sukarela kemudian mengajak para pengemudi mobil untuk mampir di area drive thru. Mereka yang telah mengenakan pakaian antivirus, goggle dan masker kemudian mendekati si pengemudi kendaraan dan penumpang di dalam mobil. Para petugas medis mengecek suhu tubuh, lalu mengambil alat untuk mengambil sample air liur dan cairan dari lubang hidung. 

Semua proses itu tidak berlangsung lama. Hanya beberapa menit dan pengemudi tidak perlu turun dari kendaraannya. 

Menurut pejabat berwenang setempat cara itu dinilai lebih aman dan cepat untuk melakukan tes virus corona di drive thru ketimbang di klinik atau rumah sakit. 

"Para petugas medis lebih sedikit melakukan kontak tatap muka. Apabila Anda melakukan pengujian di tempat tertutup, maka ada kekhawatiran pasien suspek bisa menularkan ke orang lain yang sedang berada di ruang tunggu," kata Wali Kota Goyang, Lee Jae-joon seperti dikutip dari stasiun berita CNN edisi Selasa (3/3). 

Lalu, kapan orang yang dites bisa mengetahui hasil apakah ia negatif atau positif terjangkit virus corona?

1. Hasil pemeriksaan virus corona akan diketahui dalam waktu tiga hari dan dikirim melalui SMS

Buat Terobosan, Warga Korsel Bisa Tes Virus Corona Lewat Drive ThruPetugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Menurut jurnalis CNN yang ikut mencoba drive thru, hasil pemeriksaan akan diketahui dalam waktu tiga hari. Hasil tes dikirim melalui SMS. 

Selain dites, para pengemudi juga diminta untuk mengisi kuisioner mengenai apakah ada gejala yang mereka alami mirip dengan pasien terinfeksi virus corona dan riwayat perjalanan. 

Namun, rupanya tidak semua yang berkunjung ke drive thru itu akan diperiksa. Berdasarkan data dari kuisioner itu, akan dicek apakah mereka pernah mengunjungi beberapa tempat yang berisiko seperti Kota Daegu dan yang memiliki hubungan dengan kelompok reliji Sincheonji. 

Mereka yang sebelumnya pernah berkunjung ke Kota Daegu, 73 persen dianggap lebih rentan. Sebab, kota keempat di Korsel itu sudah menjadi episentrum virus corona di Negeri Ginseng. 

Sementara, mereka yang memiliki hubungan dengan kelompok atau sekte Sincheonji 50 persen lebih rentan terinfeksi virus yang diberi nama COVID-19 itu. Ada sekitar 100 pekerja yang lokasinya berseberangan dari tempat drive thru yang ditugaskan untuk melacak sekitar 3.600 anggota sekte Sincheonji. Diyakini mereka tinggal di Kota Goyang. 

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Warga Depok Borong Masker dan Vitamin!

2. Situasi cuaca dingin jadi tantangan petugas medis melakukan pemeriksaan

Buat Terobosan, Warga Korsel Bisa Tes Virus Corona Lewat Drive ThruIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut salah satu petugas medis yang bekerja secara sukarela, Park Seung-hee, bertugas di area drive thru dengan menggunakan pakaian antivirus tidak lah mudah. Belum lagi cuaca di Korsel saat ini tengah memasuki musim dingin. 

"Sulit (bekerja) karena kami harus mengenakan pakaian pelindung. Kami tidak bisa minum atau ke kamar kecil. Belum lagi di luar dingin," kata Park. 

Mereka bekerja di drive thru itu dengan sistem shift. Setiap satu shift dilakukan selama lima jam. Usai bekerja, mereka akan disemprotkan dengan cairan disinfektan. 

3. Virus corona mewabah dengan cepat di Korea Selatan dari 31 kasus menjadi 4.200 kasus

Buat Terobosan, Warga Korsel Bisa Tes Virus Corona Lewat Drive ThruIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Presiden Korsel Moon Jae-in beberapa waktu lalu sudah menaikan respons untuk mengatasi wabah virus corona ke level tertinggi. Hal itu tidak mengherankan karena penambahan jumlah pasien yang tertular naiknya berlipat-lipat.

Dari semula 31 pasien menjadi 4.200 orang. Hal itu hanya terjadi dalam kurun waktu 14 hari. Sementara, sebanyak 26 orang telah tewas akibat terjangkit virus mematikan tersebut. 

Korsel sudah menyiapkan 500 lokasi untuk tes virus corona. Sejauh ini sebanyak 100 ribu sudah diperiksa. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCC), salah satu penyebab banyaknya korban di Korsel diduga karena terkait dengan sekte Kristiani di Daegu yang disebut Gereja Yesus Shincheonji. 

Pada Minggu kemarin dari 169 kasus virus corona baru, 95 orang di antaranya terkait sekte itu. 

https://www.youtube.com/embed/lcxnCnsxqAg

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

Topik:

Berita Terkini Lainnya