Sebelum Bunuh Diri, Pria Thailand Bunuh Anak Live di Facebook

Kita kembali teringat oleh aksi serupa seorang Pria Indonesia yang bertempat tinggal di Jagakarsa ini. Hal ini tentu saja membuat miris netizen. Belakangan diketahui bahwa sebelum nya Indra terlibat pertengkaran dengan sang istri yang menyebabkan kepergian istri nya. Beberapa saat kemudian Indra nekat bunuh diri dengan melakukan siaran langsung. Sang anak perempuan Indra yang menyaksikan video siaran langsung tersebut segera menghubungi pihak kepolisian namun nyawa ayah nya tidak dapat diselamatkan. Hal itu tentu menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga nya bahkan seharus nya menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa tindakan Indra ini sangat fatal sebab Facebook sangat mudah di akses oleh siapa saja, sehingga segala nya sangat mudah di lihat oleh siapa saja. Yang sangat disangkan adalah, kejadian serupa justru terjadi kembali. Kali ini bukan di Indonesia, namun di Thailand.

Diketahui pria tersebut melakukan aksi nya karena sebelum nya terlibat pertengkaran dengan sang istri yang di anggap nya telah berselingkuh. Akibat pertengkeran ini, sang istri pun meninggalkan nya bersama seorang anak nya yang masih berusia 11 bulan. Gelap mata, pria ini kemudian melakukan siaran langsung aksi bunuh diri nya di Facebook. Istri nya yang belakangan diketahui masih berusia 21 tahun ini segera kembali kerumah dan tidak mendapati suami beserta anak perempuan nya, saat itu ia menyaksikan aksi suami nya melalui akun Facebook nya dan menghubungi polisi. Namun sayang, nyawa kedua nya tidak dapat diselamatkan saat polisi datang.

Tayangan - tayangan sadis tersebut menggemparkan netizen, terlebih yang dilakukan oleh pria Thailand ini lantaran membawa serta anak perempuan nya yang saat itu terlihat mengenakan baju merah muda. Sungguh miris, kini media sosial sudah disalah fungsikan sehingga banyak hal tidak mendidik terkandung di dalam nya. Semoga hal ini menjadi pelajaran dan perhatian bagi kita semua, sehingga tidak ada aksi - aksi ceroboh kembali yang tidak sepatut nya melibatkan media sosial sebagai sarana mempertontonkan tindakan sadis dan kekerasan. Sehingga media sosial dapat digunakan dengan bijak oleh seluruh lapisan masyarakat.