Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Nikaragua (unsplash.com/@davidremu_)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia mengusir diplomat di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Argentina di Bogota pada Kamis (28/3/2024). Keputusan tersebut sebagai balasan setelah Presiden Argentina Javier Milei menyebut bahwa Presiden Kolombia Gustavo Petro seorang teroris. 

Pada Januari lalu, Kolombia sudah menarik Dubes dari Buenos Aires setelah tidak terima atas pernyataan Milei. Pernyataan ini menambah panjang ketegangan kedua negara dalam beberapa bulan terakhir usai terpilihnya pemimpin sayap kanan Javier Milei di Argentina. 

1. Kolombia tidak terima atas pernyataan Petro

Pemerintah Kolombia menyebut bahwa pernyataan dari Presiden Argentina tidak dapat diterima dan merusak hubungan baik kedua negara. 

"Ekspresi dari Presiden Argentina telah merusak kepercayaan negara kami, selain itu menyinggung harga diri Presiden Petro yang terpilih secara demokratik di Kolombia," terangnya, dikutip CNN

"Pengusiran diplomat ini akan dikomunikasikan lebih lanjut bersama dengan Kedubes Argentina lewat saluran diplomatik institusional," sambungnya. 

Di sisi lain, Dubes Kolombia untuk Argentina Camilo Romero mengatakan sudah mengantisipasi lewat akunnya. Ia pun akan mengumumkan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kolombia secepatnya. 

2. Milei sebut Petro sebagai pembunuh dan teroris

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di