Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Nepal.(unsplash.com/ Samrat Khadka)
ilustrasi bendera Nepal.(unsplash.com/ Samrat Khadka)

Intinya sih...

  • Sejumlah menteri Nepal mengundurkan diri di tengah protes yang memuncak

  • Mereka mundur karena mendukung protes rakyat dan menentang tindakan represif pemerintah

  • Situasi di Kathmandu semakin tidak kondusif dengan adanya pembakaran di gedung pemerintahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah menteri di Nepal mengikuti jejak Perdana Menteri KP Sharma Oli, mundur dari jabatannya di tengah protes yang memuncak di negara itu. Namun, beberapa menteri yang mengundurkan diri ini beralasan, mereka mundur karena mendukung protes yang dilakukan rakyat.

Dikutip dari The Kathmandu Post, Selasa (9/9/2025), Menteri Penyediaan Air, Pradeep Yadav, telah mengajukan pengunduran dirinya, merujuk pada respons keras pemerintah terhadap protes yang menewaskan 19 orang.

Dalam pernyataannya, Yadav mengatakan, ia mengundurkan diri untuk mendukung protes Generasi Z dan menentang tindakan represif yang dilakukan pemerintah.

"Saudara-saudari muda terkasih, kalian adalah sahabat pertama dan sumber energi saya. Saya mengimbau semua orang untuk tetap tenang dan membimbing serta mendukung kaum muda ke arah yang benar," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak dan Menteri Pertanian Ramnath Adhikari juga telah mengundurkan diri akibat tindakan pemerintah, tulis The Kathmandu Post.

Sementara itu, situasi di Kathmandu semakin tidak kondusif dengan adanya pembakaran di sejumlah gedung pemerintahan dibakar.

Editorial Team