Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi laki-laki (unsplash.com/Carlo Navarro)

Intinya sih...

  • Jumlah kelahiran di Jepang turun rekor terendah, hanya 720.988 pada 2024, penurunan selama sembilan tahun berturut-turut.
  • Penyebabnya termasuk sedikitnya pasangan menikah dan dampak pandemi Covid-19. Meskipun jumlah pernikahan meningkat 2,2 persen menjadi 499.999 pada 2024.
  • Tingkat kesuburan Korea Selatan naik menjadi 0,75 pada 2024 dari 0,72 pada 2023, sementara di Jepang tingkat kesuburan mencapai 1,20 pada tahun 2023.

Jakarta, IDN Times - Jumlah bayi yang lahir di Jepang turun ke rekor terendah, yakni 720.988 pada 2024. Ini merupakan penurunan selama sembilan tahun berturut-turut di Negeri Sakura.

Kementerian Kesehatan Jepang menggarisbawahi terjadi penuaan yang cepat, dan menyebabkan menyusutnya populasi negara itu.

Editorial Team

Tonton lebih seru di