Jakarta, IDN Times - Jumlah bayi yang lahir di Jepang turun ke rekor terendah, yakni 720.988 pada 2024. Ini merupakan penurunan selama sembilan tahun berturut-turut di Negeri Sakura.
Kementerian Kesehatan Jepang menggarisbawahi terjadi penuaan yang cepat, dan menyebabkan menyusutnya populasi negara itu.
Pada 2024, angka kelahiran turun lima persen. Padahal, sudah ada langkah-langkah untuk meningkatkan kelahiran anak, yang dilakukan mantan Perdana Menteri Fumio Kishida.