Sempat Mengidap Kanker, Atlet Ini Jadi Pemenang Medali Emas Tertua di Olimpiade 2016!

Bersama pasangannya, Cecilia Carranza Saroli, Lange berhasil menampik seluruh keraguan orang-orang. Pengakuan atlet berlayar asal Austria, Tanja Frank mengatakan kalau beberapa pelayar lain sempat meragukan performa Lange karena masalah usia. Namun, Lange sendiri mengaku telah menanti-nanti saat berlaga di Rio de Janeiro, maka dari itu kemenangan itu pun menampik seluruh keraguan.

Saat dikalungi medali emas, Lange tidak kuasa menahan air matanya. Tangis bahagia pun melengkapi pencapaian luar biasa Lange. Meski begitu, pencapaian tersebut juga diikuti oleh Phillip Dutton asal Amerika yang berusia 52 tahun yang memenangkan medali perunggu pekan lalu dalam cabang balap kuda. Namun, dibalik pencapaiannya, Lange sempat mengidap kanker paru-paru tahun lalu.

Seperti dilansir dari BBC, Lange mengaku dirinya berhasil 'mengalahkan' kanker paru-paru yang membuatnya tersiksa tahun lalu. Separuh paru-paru kirinya pun dibuang melalui operasi. Namun, hal itu tidak membuat mental Lange ciut. Lange mengaku kalau keberhasilannya berhasil memberikan semangat lebih untuk memenangkan pertandingan.

Akan tetapi pada akhirnya dirinya mengaku beruntung dapat menyadari adanya kanker dalam tubuhnya sebelum terlambat. Dengan pengalaman tersebut, Lange ingin terus berjuang lebih keras. Dirinya ingin terus berlayar sesuai kemampuannya.

Lange sempat meraih medali perunggu bersama atlet layar lainnya, Carlos Espinola pada 2004 dan 2008. Putra Lange, Yago dan Klaus pun atlet yang mewakili Argentina dalam cabang olahraga dayung sampang.