Serangan Teror di Turki Tewaskan 5 Orang, 22 Terluka

- Serangan teror di pusat dirgantara Turki menyebabkan 5 tewas dan 22 terluka.
- Tusas, perusahaan pertahanan dan penerbangan penting di Turki, menjadi target ledakan besar.
- Dua penyerang berhasil diringkus, Menteri Pertahanan menuding PKK sebagai dalang serangan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan, serangan teror adalah penyebab dari ledakan di kantor pusat dirgantara nasional Tusas di Turki. Akibatnya, lima orang dilaporkan tewas dan 22 orang terluka.
Tusas merupakan perusahaan pertahanan dan penerbangan terpenting di Turki. Perusahaan ini memproduksi Kaan, pesawat tempur nasional Turki dan proyek-proyek pertahanan lainnya.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (24/10/2024), ledakan besar terjadi di luar gedung pada pukul 16.00 waktu setempat. Ada laporan juga bahwa suara tembakan terdengar di lokasi kejadian.
“Tiga orang terluka sudah pulang dan masih ada 19 orang lagi yang dalam perawatan,” kata Yerlikaya.
1. Ada dua penyerang
Yerlikaya juga mengatakan bahwa ada dua penyerang dalam insiden ini, satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka juga sudah berhasil diringkus.
“Sedang dilakukan penyelidikan terkait identitas mereka,” ungkap dia.
2. PKK dituding jadi dalangnya
Sementara itu, Menteri Pertahanan Yasar Guler menuding bahwa militan Kurdi-lah (PKK) dalang dari insiden ini.
“Kami akan memberi PKK hukuman yang pantas mereka terima. Tapi mereka tidak pernah sadar. Kami akan mengejar mereka sampai para teroris ini tidak ada lagi di Turki,” ucapnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengutuk keras serangan teroris ini dan mengucapkan belasungkawa kepada para korban. Saat ini, Erdogan berada di Kazan, Rusia, untuk menghadiri KTT BRICS.
3. Sempat ada baku tembak
Laporan awal mengatakan bahwa serangan ini juga sempat melibatkan beberapa pria bersenjata yang tiba di lokasi dengan menumpang taksi. Orang-orang berpakaian hitam dan membawa ransel. Penggalan gambar di siaran televisi juga menunjukkan bahwa gerbang masuk sudah dirusak.
Penyerang juga disebut masuk ke kompleks tersebut ketika ada pergantian personel keamanan. Setidaknya, satu penyerang disebut berhasil meledakkan bom.