Malaysia Umumkan 19 Kasus Corona: Presiden Xi Jinping Telepon Mahathir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Diberitakan South China Morning Post, Presiden Xi Jinping melakukan panggilan telepon kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (13/02) guna meyakinkan bahwa China sudah mengambil langkah tegas untuk mengurangi dampak epidemi COVID-19. Panggilan telepon antar dua petinggi negara Asia ini terjadi seusai Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan kasus virus corona ke-19 yang terjadi di negaranya.
1. Lewat pembicaraan telepon, Xi Jinping yakinkan Mahathir Mohamad tentang pencegahan virus corona, dan gol pertumbuhan ekonomi China
Presiden Xi Jinping melakukan panggilan kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (13/02) setelah Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan kasus virus corona ke-19 di negaranya. Xi Jinping menyampaikan pada Mahathir bahwa Tiongkok menjadikan agenda perlawanan terhadap virus corona jenis baru (COVID-19) sebagai prioritas utama pemerintah, dan sudah melakukan serangkaian langkah komperhensif termasuk terobosan dalam metode penyembuhan.
Xi Jinping tidak alpa untuk menyampaikan pada Mahathir bahwa Tiongkok juga berusaha mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi dan mencapai gol pembangunan di tahun ini.
“Kami juga akan meminimalkan dampak epidemi, mempertahankan momentum pembangunan ekonomi Tiongkok, dan berusaha untuk mencapai tujuan dan tugas pembangunan tahun ini," kata Xi Jinping pada Muhathir seperti dikutip dalam laporan media pemerintah yang mengabarkannya─china-un.org.
Dalam laporannya, china-un.org menyebutkan bahwa Malaysia amat menghargai kontribusi Tiongkok selama bertahun-tahun dalam pembangunan Malaysia, dan akan memperdalam kerja sama praktis dengan Tiongkok, serta selalu mempromosikan hubungan persahabatan antar kedua negara.
2. Perdana Menteri Mahathir ucapkan simpati, dan Xi Jinping hargai dukungan Malaysia
Laporan china-un.org menyebutkan bahwa Mahathir menyampaikan rasa simpatinya kepada pemerintah Tiongkok dan warga terdampak wabah COVID-19. Mahathir juga memuji upaya luar biasa yang dilakukan Tiongkok dalam memerangi epidemi virus corona jenis baru tersebut.
Sedangkan, Xi Jinping mengatakan kepada Mahathir bahwa Tiongkok menghargai dukungan tak ternilai dari komunitas internasional, terutama Malaysia yang juga memberikan bantuan medis untuk Tiongkok. Xi Jinping mengungkapkan, Tiongkok akan merawat warga Malaysia serta warga asing lainnya yang berada di Tiongkok seperti warga negaranya sendiri.
Editor’s picks
Menanggapi pemberitaan mengenai perbincagan antara Mahathir dan Xi Jinping, Kementerian Luar Negeri Malaysia menjelaskan bahwa dalam perbicangan telepon antara kedua petinggi negara tersebut membahas kerja sama untuk mengatasi epidemi COVID-19.
"Kedua pemimpin berbicara tentang saling pengertian dan kerja sama yang erat untuk mengatasi epidemi, serta untuk meminimalkan dampaknya," kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dikutip dari South China Morning Post.
3. Kasus ke-19 virus corona baru di Malaysia terdeteksi pada tubuh warga berkebangsaan Tiongkok, dan memiliki kaitan dengan kasus ke-14, dan ke-16
Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan (13/02) bahwa kasus corona jenis baru ke-19 di Malaysia dikonfirmasi positif menjangkit perempuan (39) kewarganegaraan Tiongkok. Perempuan tersebut merupakan rekan dari kasus ke-14, dan merupakan anak dari kasus ke-16.
Dikutip laman berita Malaysia Kini, pasien kasus ke-14, ke-16, dan ke-19 beserta dua orang lainnya merupakan turis asal Wuhan, Tiongkok yang tiba di Malaysia pada 25 Januari 2020. Kasus ke-19 sudah berada di bahwa pengawasan sejak kasus ke-14, dan ke-16 dinyatakan positif pada 5 Februari dan 7 Februari secara berurutan.
Dilansir dari Channel News Asia, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr. Noor Hisyam menyebutkan jika Pasien ke-19 menunjukkan tanda demam dan batuk pada 12 Februari, dan kemudian dirujuk ke ruang isolasi Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL). Lebih lanjut, Dr. Noor Hisyam menyatakan jika pasien ke-19 kini dalam kondisi stabil.
19 pasien yang terjangkit COVID-19 di Malaysia terdiri dari tiga belas orang kewarganegaraan Tiongkok, dan enam orang merupakan warga negara Malaysia. Tiga warga berkebangsaan Tiongkok sudah dinyatakan sembuh, dan dibebaskan dari karantina.
Baca Juga: [UPDATE] Jumlah Tewas Akibat Virus Corona Mencapai 1.669 Nyawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.