SOM ASEAN Tak Bahas Laut China Selatan

04 Sep 2023, 07:11 WIB

Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto Suryodipuro. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro, mengatakan isu Laut China Selatan tidak dibahas secara khusus dalam pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) ASEAN.

SOM ASEAN digelar pada 3 September 2023, yang merupakan rangkaian dari KTT ASEAN di Jakarta.

"Tidak ada agenda khusus tentang Laut China Selatan, tetapi Indonesia sebagai ketua, kita memahami bahwa ada anggota ASEAN yang akan mengangkatnya pada tingkat yang lebih tinggi,” kata Arto, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

"Dan tidak tertutup kemungkinan ada negara anggota ASEAN yang menyuarakan keprihatinan dan kepentingan mereka tentang masalah tersebut," lanjut dia.

1. SOM bahas penguatan kelembagaan ASEAN

Jakarta siap jadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43, 5-7 September 2023. (IDN Times/Sonya Michaella)

Arto mengungkapkan, SOM ASEAN kali ini lebih membahas tentang penguatan dan kapasitas kelembagaan organisasi ASEAN, sehingga menjadi lebih matang.

"Pesen tentang penguatan kelembagaan ASEAN beberapa kali ditekankan oleh Presiden RI Joko Widodo di beberapa kesempatan. Presiden Jokowi beberapa kali meminta ASEAN lebih responsif terhadap berbagai perubahan di kawasan dan keanggotaan yang tegas," ucap Arto.

2. Hari ini akan digelar ASEAN Ministerial Meeting (AMM)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, rangkaian KTT ASEAN sudah berjalan sejak 29 Agustus 2023, dengan diawali Pertemuan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC).

Hari ini, akan digelar pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Sekretariat ASEAN, Jakarta. Selain itu, digelar pula ASEAN Political and Security Community (APSC) dan ASEAN Coordinating Council.

3. Jokowi mulai lakukan pertemuan bilateral hari ini

Presiden Jokowi membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (1/9/2023) (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Pada hari ini juga, Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo disebut akan mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara yang sudah tiba.

"Mengenai slot bilateral dan lain sebagainya, kita sedang terus adjust. Karena sekali lagi, untuk meng-adjust sebuah pertemuan bilateral itu harus mencocokkan waktu tuan rumah dan juga jadwal tamunya,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

“Sekali lagi, di saat saya melakukan pertemuan ini, para diplomat kita sekarang sedang melakukan negosiasi untuk merampungkan dokumen-dokumen yang akan menjadi hasil KTT ke-43 nantinya,” sambungnya.