392 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal di Gaza

Israel dituding menggali kuburan massal tersebut

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang di Gaza mengaku telah menemukan total 392 jenazah di Kompleks Rumah Sakit Nasser, di Khan Younis, Gaza, menyusul penarikan pasukan Israel dari kawasan tersebut awal bulan ini.

Pasukan Israel dituding telah menguburkan semua korban serangan mereka di Khan Younis di kompleks RS tersebut.

“Kami menemukan tiga kuburan massal. Pertama di depan kamar jenazah, lalu di belakang kamar jenazah dan ketiga di utara gedung cuci darah,” kata seorang pejabat Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, dikutip dari CNN, Jumat (26/4/2024).

Menanggapi tuduhan tersebut, pasukan militer Israel mengatakan bahwa kuburan di kompleks RS Nasser tersebut digali oleh warga Palestina sendiri beberapa bulan lalu.

1. Warga Gaza sempat menguburkan sementara anggota keluarganya

Ketika ditanya, orang-orang Palestina di Khan Younis memang mengaku sempat menguburkan jenazah anggota keluarga mereka di halaman rumah sakit untuk sementara waktu pada Januari 2024.

Setelah itu, mereka terpaksa kabur lantaran pasukan Israel menggempur lokasi rumah sakit. Pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut pada 7 April.

“Ketika kami kembali ke Nasser, kuburan jenazah anggota keluarga kami ternyata sudah digali dan sepertinya ditumpuk di kuburan massal yang mereka buat. Jenazah anggota keluarga kami tidak ada di tempat awal kami kuburkan,” ucap warga Khan Younis.

Jurnalis CNN yang mengunjungi kawasan tersebut mengaku melihat beberapa jenazah membusuk dan masih memakai pakaian bedah. Beberapa jenazah juga masih mengenakan gelang rumah sakit.

Baca Juga: Israel Kerahkan Pasukan Cadangan ke Jalur Gaza

2. Israel sebut klaim kuburan massal itu salah

Sementara itu, juru bicara militer Israel Nadav Shoshani menegaskan bahwa kuburan massal yang disebut digali oleh pasukan Israel itu adalah disinformasi.

“Informasi yang salah beredar mengenai kuburan massal yang ditemukan di RS Nasser di Khan Younis. Kuburan tersebut digali oleh warga Gaza sendiri, beberapa bulan lalu. Fakta ini diperkuat dengan dokumentasi media sosial warga Gaza sendiri saat pemakaman,” ucap Shoshani.

“Setiap upaya untuk menyalahkan Israel karena menguburkan warga sipil di kuburan massal adalah salah dan kampanye disinformasi,” tuturnya.

3. Jumlah korban tewas mencapai 34 ribu orang

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus meningkat. Per hari ini, Kementerian Kesehatan Gaza merilis data terbaru terkait korban tewas yang mencapai 34.097 orang, termasuk 14.685 anak-anak dan 9.670 perempuan.

Sementara jumlah korban terluka mencapai 76.980 orang dan 8 ribu orang masih dinyatakan hilang. Data ini juga termasuk 48 orang Palestina terbunuh dan 79 orang lainnya terluka di Gaza dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: PBB Minta Ekspor Senjata ke Israel Dihentikan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya