500 Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Nigeria

90 ribu rumah juga tenggelam

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 500 orang tewas dalam banjir bandang di Nigeria. Selain itu, 1,4 juta orang juga terpaksa harus meninggalkan rumah mereka.

Banjir ini terjadi di negara bagian Kogi dan ibu kota Lokoja menjadi daerah yang paling terdampak. Kogi merupakan bagian dari Nigeria yang kerap diterjang banjir.

Pasalnya, ibu kota Lokoja terletak di simpang pertemuan dua sungai terbesar di Afrika Barat yaitu Sungai Benue dan Sungai Niger. Pada musim hujan, dua sungai ini pasti meluap.

Baca Juga: Perahu di Nigeria Terbalik, 10 Orang Tewas dan 60 Hilang

1. 90 rumah tenggelam akibat banjir

Dilansir dari CNN, Sabtu (15/10/2022), sekitar 90 ribu rumah juga tenggelam akibat banjir bandang ini. Pasokan makanan serta bahan bakar juga terhambat karena jalan-jalan tergenang air.

Nigeria dilaporkan diterjang banjir sejak awal musim panas tahun ini atau sekitar bulan Juni dan 27 negara bagian Nigeria mengalami banjir. Selain itu, 76.168 hektar lahan pertanian hancur sebagian dan 70.566 lahan pertanian hancur total.

Baca Juga: Polisi Nigeria Selamatkan 15 Anak dari Perdagangan Manusia

2. Banjir setinggi atap rumah

Di negara bagian Kogi dan Anambra, dilaporkan banjir kali ini sudah mencapai atap rumah. Gubernur Kogi, Alhaji Yahaya Bello mengatakan bahwa banjir di Kogi ini melebihi banjir di daerah mana pun.

“Penyebab utama banjir ini adalah karena meluapnya dua sungai besar,” ucap dia.

Baca Juga: AS Janji Kembalikan Uang Diktator Nigeria yang Dibekukan

3. Nigeria minta bantuan internasional untuk atasi banjir

Bello mendesak bantuan federal dan internasional agar datang untuk mengatasi banjir bandang ini.

“Saya meminta Presiden Muhammadu Buhari, saya meminta Bank Dunia dan semua lembaga untuk datang membantu kami,” kata Bello lagi.

Menurut Kementerian Kemanusiaan Nigeria, banjir tahun ini mirip dengan banjir besar terakhir di Nigeria pada 2012 silam yang menewaskan 363 orang dan membuat 600 ribu orang terpaksa mengungsi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya