Anwar Ibrahim Lolos dari Mosi Tidak Percaya Parlemen Malaysia
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim (twitter.com/anwaribrahim)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berhasil lolos dari mosi tidak percaya parlemen atau Dewan Rakyat. Menangnya Anwar, membuktikan dirinya punya dukungan mayoritas untuk memimpin Negeri Jiran.
Sebab, kepemimpinan Anwar sempat diragukan pihak oposisi yang digelar hampir satu bulan usai Anwar ditunjuk Raja Malasyia sebagai perdana menteri.
Baca Juga: Ini Kabinet Baru Malaysia, Anwar Ibrahim Rangkap Jadi Menkeu
1. Anwar tepati janji untuk mosi tidak percaya
Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)Dilansir dari The Star, Kamis (22/12/2022), mosi tidak percaya ini merupakan janji Anwar saat berkampanye. Kala itu, ia berjanji menggelar mosi tidak percaya untuk membuktikan kepemimpinannya.
Anwar menegaskan, lewat mosi tidak percaya, ia bisa memimpin Malaysia secara efektif dan mandat yang juga jelas.
Sementara itu, mosi tidak percaya bisa diajukan oposisi untuk menjatuhkan pemerintahan yang berkuasa di sebuah parlemen.
2. Jumlah yang mendukung Anwar cukup banyak
Editor’s picks
Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)Ketua Dewan Rakyat yang baru, Johari Abdul, mengatakan jumlah anggota parlemen yang mendukung Anwar lebih banyak dari jumlah anggota yang menentang.
Menurut Anwar, ia mendapatkan 148 dukungan dari anggota parlemen, dari total 222 kursi.
Kelima partai yang mendukung Anwar antara lain Pakatan Harapan, Barisan Nasional, Gabungan Parti Sarawak, Gabungan Rakyat Sabah dan Parti Warisan.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Sebut Susunan Kabinetnya Hampir Rampung
3. Oposisi mempertanyakan kepemimpinan Anwar
Anwar Ibrahim di Pemilu Malaysia. (twitter.com/anwaribrahim)Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Perikatan Nasional (PN) mempertanyakan keabsahan pemerintahan Anwar.
Sedangkan, anggota parlemen dari Bagan, Lim Guan Eng dari Pakatan Harapan mendesak oposisi untuk menerima kenyataan bahwa pemerintahan telah dibentuk, dan melihat bagaimana pemeirntahan Anwar ke depan.
Berita Terkini Lainnya
