AS Disebut Bakal Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

Rudal ini adalah jenis ATACMS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana menyumbang rudal jarak jauh canggih kepada Ukraina untuk menyerang Rusia kembali.

Dilansir dari BBC, Sabtu (23/9/2023), beberapa pejabat AS anonim mengatakan rudal tersebut adalah rudal ATACMS dengan jangkauan hingga 190 mil atau 300 kilometer. Rudal ini memungkinkan Kiev untuk menyerang balik Rusia.

Hal ini diungkapkan Biden ketika menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih, baru-baru ini.

1. Tidak diketahui jumlah rudalnya

AS Disebut Bakal Pasok Rudal Jarak Jauh ke UkrainaTentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Namun, para pejabat tersebut tidak membeberkan berapa banyak jumlah rudal yang akan dikirimkan ke Kiev.

“Kiev akan mendapatkan sejumlah kecil rudal ATACMS,” ujar para pejabat tersebut.

Rudal ATACMS tersebut kabarnya akan dikirimkan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Juga: Latvia Siap Usir Lebih dari 3 Ribu Warga Rusia dari Negaranya

2. Belum ada pernyataan resmi dari AS dan Ukraina

AS Disebut Bakal Pasok Rudal Jarak Jauh ke UkrainaPresiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (dok. Twitter @ZelenskyyUa)

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari AS maupun Ukraina terkait pengiriman rudal ini.

Ada beberapa pihak yang mengatakan, Biden masih ragu soal pengiriman ATACMS karena dikhawatirkan bisa merangsang bentrokan langsung dengan Rusia yang memiliki senjata nuklir.

3. Rudal Ukraina menghantam markas Rusia di Krimea

AS Disebut Bakal Pasok Rudal Jarak Jauh ke UkrainaJembatan Krimea. (pixabay.com/AnnaIlarionova)

Sementara itu, satu rudal Ukraina dilaporkan telah menghantam markas armada Rusia di Krimea, kemarin.

Serangan ini dilakukan di Pelabuhan Sevastopol menggunakan rudal Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris dan Prancis. Rudal ini memiliki jangkauan 150 mil.

Baca Juga: Kota-Kota di Ukraina Dihujani Rudal Rusia, 3 Orang Tewas

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya