Begini Tingkah Massa Usai Geruduk Rumah Presiden Sri Lanka

Ada yang berenang sampai menonton tv

Jakarta, IDN Times - Ribuan massa menyerbu kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan juga kediaman Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe. Mereka menyerukan pengunduran diri Rajapaksa karena krisis ekonomi Sri Lanka yang tak kunjung teratasi.

Sebelum massa menyerbu, Rajapaksa dilaporkan telah kabur terlebih dahulu. Para pengawalnya bahkan terpaksa melepaskan tembakan ke udara untuk menghalau massa menyerang Rajapaksa.

Usai menduduki kediaman Rajapaksa, warga Sri Lanka ini terlihat bersantai di rumah mewah tersebut. Bahkan mereka beramai-ramai berenang di kolam renang rumah Rajapaksa.

1. Massa menggeruduk kediaman Gotabaya Rajapaksa

Begini Tingkah Massa Usai Geruduk Rumah Presiden Sri LankaFoto warga berdemo di kediaman Presiden, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur di tengah krisis ekonomi, di Kolombo, Sri Lanka, diambil dari video yang beredar di media pada Sabtu. (9/7/2022)(ANTARA FOTO/News Cutter via REUTERS)

Kepungan warga ini membuat Rajapaksa panik. Dikabarkan, ia langsung kabur sebelum massa sampai ke rumahnya. Saat ini, belum diketahui di mana sebenarnya Rajapaksa. 

Namun, sejumlah media melaporkan bahwa ia sempat berupaya kabur ke Dubai. Meski demikian, karena takut dengan kepungan massa, akhirnya Rajapaksa gagal menaiki pesawat Emirates yang bakal membawanya ke Dubai. 

Petugas imigrasi juga enggan menghampirinya ke ruang VIP untuk memberi cap paspor. 

Baca Juga: Daftar Negara yang di Ambang Kebangkrutan, Bukan cuma Sri Lanka!

2. Ada yang bersantai menonton televisi

Usai menggeruduk rumah Rajapaksa, tampaknya para warga Sri Lanka ini kelelahan. Mereka menonton pemberitaan penggerudukan lewat televisi di kediaman presidennya. 

Tak hanya itu, mereka juga menggeledah kulkas Rajapaksa bahkan memasak bersama. 

3. Massa berenang di rumah Rajapaksa

Seakan merayakan kemenangan mereka atas setujunya Rajapaksa turun dari jabatannya, para warga lantas berenang di kolam renang kediaman Rajapaksa. 

Rajapaksa bakal mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 atau keesokan hari. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan dari Istana Kepresidenan Sri Lanka terkait keberadaannya. 

Baca Juga: 6,26 Juta Warga Sri Lanka Terancam Gagal Penuhi Kebutuhan Pangan

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya