Buntut Pembakaran Al-Qur'an, Irak Ancam Putus Hubungan dengan Swedia 

Kedubes Swedia di Irak pun dibakar warga

Jakarta, IDN Times - Hubungan Irak dan Swedia kini merenggang akibat adanya aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia dan dinilai tak ditanggapi serius oleh pemerintahan setempat.

Irak bahkan mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Swedia jika aksi pembakaran Al-Qur'an terus terjadi. Yang terbaru, aksi pembakaran kitab suci Islam ini diperkirakan akan terjadi lagi pekan ini. Duta Besar Swedia yang berada di Baghdad pun dilaporkan telah dipanggil ke Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Irak. 

Kabar adanya rencana pembakaran Al-Qur'an yang mendapat izin otoritas Swedia ini bahkan menyulut kemarahan warga Irak. Mereka menyerang dan membakar kedubes Swedia di Baghdad. 

Baca Juga: Ada Rencana Pembakaran Al-Qur'an, Kedubes Swedia di Irak Dibakar Warga

1. Massa di Irak bakar kedutaan besar Swedia

Pasukan keamanan Irak membubarkan ratusan pengunjuk rasa yang menyerbu gerbang utama Kedutaan Besar Swedia di ibu kota Baghdad. Tak tanggung-tanggung, para pengunjuk rasa ini juga membakar kedubes.

Aksi ini adalah buntut dari serangkaian pembakaran Al-Qur’an di Swedia yang kembali terjadi. Pasalnya, kepolisian Swedia pun membiarkan hal tersebut dengan alasan kebebasan berekspresi.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa massa menyerbu hingga masuk ke dalam gedung kedutaan. Tak lama kemudia, asap hitam membubung dari dalam gedung.

Dilansir dari CNN, Kamis (20/7/2023), pasukan keamanan bersenjata Irak langsung masuk ke dalam gedung kedubes dan membubarkan massa dengan air untuk memadamkan api.

“Kami bergerak untuk mengecam pembakaran Al-Qur’an!” teriak para massa di depan kedubes sebelum menerobos masuk.

Baca Juga: Menlu Retno soal Al-Qur'an Dibakar: Itu Islamophobia!

2. Staf kedutaan dinyatakan aman

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Swedia memastikan para stafnya yang berada di Baghdad aman usai serangan tersebut. Namun, Swedia menegaskan bahwa serangan kepada kedutaan besar dan diplomat adalah pelanggaran serius, menurut Konvensi Wina.

“Pihak berwenang Irak harus bertanggung jawab untuk melindungi misi diplomatik negara asing,” sebut pernyataan dari Kemlu Swedia.

3. Irak juga mengecam aksi pembakaran kedubes

Kemlu Irak juga segera mengeluarkan pernyataan mengecam atas tindakan massa yang tidak bertanggung jawab dengan membakar kedutaan besar ini.

Kemlu Irak meminta agar pasukan keamanan segera mencari siapa dalang dari aksi ini. Otoritas Irak telah meminta pasukan keamanan mengggelar penyelidikan, mengidentifikasi pelaku dan meminta pertanggung jawaban mereka, mengutip CNN.

Baca Juga: Iran Gak Akan Kirim Dubes Baru Usai Demo di Swedia Bakar Al-Qur'an

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya