China: Status Quo Tunjukan Taiwan Sebagai Bagian dari Kami

Taiwan juga tidak akan pernah menjadi negara

Jakarta, IDN Times - Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, kembali menegaskan jika sampai kapanpun Taiwan tidak akan pernah bisa dipisahkan dari China. Ia menyatakan, berdasarkan sejarah, Taiwan merupakan bagian dari China.

“Status quo adalah Taiwan sebagai bagian dari China, tidak pernah menjadi negara, tidak dalam sejarah lalu, juga sekarang,” kata Lu Kang, dalam sambutan pembukaannya di acara seminar bertajuk Pengaruh China di Timur Tengah, Prospek Stabilitas dan Perdamaian oleh SKSG Universitas Indonesia, di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Menurut Lu Kang, soal Taiwan ini sudah ditegaskan oleh hukum internasional, seperti Proklamasi Postdam dan Deklarasi Kairo.

1. One China Policy kembali ditegaskan

China: Status Quo Tunjukan Taiwan Sebagai Bagian dari KamiDuta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang. (Youtube SKSG UI)

Selain itu, Lu Kang mengatakan bahwa kedua sisi Selat Taiwan memang diakui belum bersatu utuh, tetapi kedaulatan China tidak pernah bisa dipisahkan.

“Hanya ada Satu China (One China Policy). Ini jelas diatur dalam hukum di kedua sisi selat,” ujar Lu Kang.

Baca Juga: Hubungan dengan China Menegang, Presiden Taiwan: Perang Bukan Pilihan!

2. Ketegangan antara China dan Taiwan masih terus berlanjut

Sementara itu, ketegangan antara China dan Taiwan hingga kini masih terus memanas. Terakhir, delapan jet tempur China dilaporkan kembali melintasi garis median Selat Taiwan pada Sabtu 24 Juni 2023 lalu.

Selama tiga tahun terakhir, Angkatan Udara China memang rutin mondar-mandir di sekitar wilayah udara Taiwan. Bahkan sejak Agustus, China rutin mengirim jet melintasi garis median, yang berfungsi untuk pembatas tak resmi antara dua wilayah.

3. Taiwan harus terus waspada

China: Status Quo Tunjukan Taiwan Sebagai Bagian dari KamiPresiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bersama pilot-pilot dari Angkatan Udara Taiwan. twitter.com/iingwen

Menanggapi ancaman China ini, Menteri Pertahanan Taiwan Chi Kuo Cheng memperingatkan para pasukan tentara waspada terhadap segala kemungkinan yang akan dilakukan Beijing.

Selain jet tempur, Kementerian Pertahanan Taiwan juga mendeteksi adanya lima kapal perang China. Taiwan lantas membalas dengan mengirim kapal perang sebagai tanggapan dan mengaktifkan sistem rudal darat.

Baca Juga: Hubungan Memanas, Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya