Dari Maladewa, Presiden Sri Lanka Kabur Lagi ke Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang saat ini berada di Maladewa, dikabarkan bakal terbang ke Singapura.
Rajapaksa telah melarikan diri dari Sri Lanka menjelang pengunduran dirinya yang dijanjikan berlangsung kemarin. Namun, hingga hari ini, tak ada pernyataan dari Rajapaksa.
Sementara itu, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe ditunjuk menjadi plt presiden selama Rajapaksa kabur. Hal ini semakin membuat warga Sri Lanka mengamuk dan menggeruduk kantor PM di Kolombo.
Baca Juga: PM Sri Lanka Ditunjuk Jadi Plt Presiden
1. Rajapaksa dikabarkan terbang ke Singapura hari ini
Rajapaksa bersama istrinya dan dua ajudannya, dikabarkan akan terbang ke Singapura hari ini dengan menaiki pesawat Singapore Airlines.
Dilansir dari NDTV, Kamis (14/7/2022), seharusnya Rajapaksa terbang ke Singapura tadi malam. Namun, karena masalah keamanan, ia gagal berangkat.
Rajapaksa kabur ke luar negeri demi menghindari serbuan massa dan kemungkinan penahanan atas dirinya.
2. Rajapaksa akan mengirim surat pengunduran diri dari Singapura
Pada awalnya, Rajapaksa diklaim bakal mengundurkan diri dari tempat persembunyiannya di Maladewa. Namun, saat ini tak bisa dipastikan apakah ia masih di Maladewa atau sudah berangkat ke Singapura.
Sumber pemerintah Sri Lanka mengatakan bahwa Rajapaksa diperkirakan bakal mengirimkan surat pengunduran dirinya ke ketua parlemen, setelah mendarat di Singapura.
3. PM Sri Lanka yang berjanji mundur juga ingkar janji
Senada dengan Rajapaksa, Wickremesinghe juga berjanji akan turun dari jabatannya usai kediamannya juga digeruduk massa pada Sabtu (9/7/2022) lalu.
Namun, bukannya mundur, ia malah menjabat sebagai plt presiden selama Rajapaksa kabur ke luar negeri. Tak hanya itu, ia juga menunjuk ketua parlemen untuk memilih penggantinya sebagai perdana menteri.
Baca Juga: PM Sri Lanka Deklarasikan Status Darurat, Massa Makin Mengamuk