Deretan Negara yang Kirim Bantuan ke Turki-Suriah

Kloter pertama bantuan dari Indonesia sudah sampai

Gempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan M 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah menyisakan duka mendalam. Korban tewas terus bertambah hingga kini menyentuh angka 7.726 jiwa.

Selain itu, korban luka juga semakin bertambah dan rumah sakit yang ada tidak cukup memadai untuk menampung serta merawat korban luka-luka.

Sejumlah negara langsung mengirimkan bantuan untuk Turki dan Suriah pascagempa mematikan ini. Dilaporkan juga, saat ini beberapa tim penyelamat internasional sudah tiba di Turki dan bergegas menuju lokasi gempa guna membantu upaya penyelamatan.

Negara mana saja yang membantu Turki dan Suriah pasca gempa?

1. Indonesia

Presiden Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Hendra A Setyawan)

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menegaskan, Indonesia menyalurkan satu kontainer berisi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki. Bantuan kemanusiaan ini dibawa tim KBRI Ankara yang kemarin sudah berada di Gaziantep.

“Satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah kita siapkan dan akan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Turki. Kontainer ini berisi bahan makanan dan merupakan kloter pertama dari bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia,” kata Iqbal.

Iqbal menambahkan, bantuan kemanusiaan ini sebagian besar berupa makanan. Sebab, tim KBRI sempat kesulitan mendapatkan komponen bantuan lain seperti selimut, lantaran sempat terjadi panic buying di Turki usai diguncang gempa.

“Tapi ini kami bawa juga 300 selimut yang nanti akan dibagikan ke warga yang terdampak. Ada kompor gas portable ukuran kecil juga beserta tabung gas dalam kontainer ini,” ujar Iqbal.

2. Amerika Serikat

Pertemuan Joe Biden saat masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada tahun 2016 di Istana Yildiz, Turki. (tccb.gov.tr)

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga memerintahkan tim untuk segera bergerak cepat guna melakukan upaya penyelamatan di Turki. Hal ini disampaikan langsung olehnya kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Biden menyampaikan belasungkawa atas terjadinya gempa tersebut dan AS akan mengirimkan semua bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan.

AS mengerahkan dua tim pencarian yang beranggotakan 79 orang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Uni Eropa dan 13 negara anggotanya

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Uni Eropa juga telah memerintahkan tim penyelamat gabungan yang terdiri dari 13 negara anggota untuk memberikan bantuan, antara lain Bulgaria, Kroasia, Ceko, Prancis, Yunani, Hongaria, Malta, Belanda, Polandia dan Rumania.

“Doa kami bersama semua orang yang telah kehilangan dan para penyelamat yang berani bekerja untuk menyelamatkan nyawa korban,” kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, dikutip dari VOA, Rabu (8/2/2023).

4. Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, tim SAR serta bantuan medis dari negaranya akan dikirim ke Turki secepat mungkin.

Israel juga mengatakan telah menerima permintaan bantuan kemanusiaan untuk Suriah.

5. UEA, Irak dan Ukraina

Gempa 7,8 M guncang Turki dan perbatasan Turki-Suriah. (dok. Turkiye Ministry of National Defence)

Uni Emirat Arab mengatakan akan mendirikan rumah sakit darurat di Turki dan mengirimkan tim SAR ke Suriah.

Sementara itu, Irak memastikan bakal mengirim tim pertahanan sipil ke Turki dan Suriah, yang juga membawa pasokan makanan dan bahan bakar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga menawarkan bantuan untuk Turki dan Suriah yang usai dilanda bencana hebat gempa berkekuatan M 7,8 yang menewaskan ribuan orang itu.

Baca Artikel Selengkapnya